Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 8 Kurikulum Merdeka: Mengenal Akhlak Madzmumah dan Mahmudah

Kali ini kita belajar materi PAI kelas 10 SMA Bab 8 Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Lebih Nyaman dan Berkah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA 

Secara bahasa mujahaddah an-nafs terdiri dari dua kata yaitu mujahaddah yang berarti bersungguh-sungguh, dan an-nafs yang berarti jiwa, nafsu atau diri.

Sehingga pengertian dari mujahadddah an-nafs atau kontrol diri adalah upaya sungguh-sungguh untuk mengendalikan diri atau menahan nafsu yang melanggar hukum-hukum Allah Swt.

 

b. Implementasi Sikap Kontrol Diri dalam Kehidupan

Sebagai makhluk sosial, tentu kita hadapi dengan interaksi antar individu.

Berikut ini adalah cara untuk menerapkan dan mengimplementasikan sikap kontrol diri dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

a) Memikirkan resiko dan akibat dari setiap perbuatan

b) Bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil Keputusan

c) Memperbanyak zikir kepada Allah Swt

d) Berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt

 

c. Pentingnya Kontrol Diri dalam Kehidupan

Kontrol diri merupakan sikap, diperlukan dalam membangun harmonisasi dan kehidupan sosial.

Berikut ini merupakan alasan pentingnya pengendalian diri bagi seorang muslim yaitu:

a) Menjaga kehormatan diri

b) Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain

c) Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih

d) Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain

 

d. Contoh Perilaku Sikap Kontrol Diri dalam Kehidupan

Berikut ini adalah contoh-contoh konkrit perilaku kontrol diri dalam kehidupan sehari-hari: 

a) Dalam keluarga, dapat mengembangkan pola hidup sederhana, menghindari sifat tabzir (boros) dan israf (berlebih-lebihan).

b) Dalam masyarakat, menghargai perbedaan, toleran serta menghormati orang lain.

c) Dalam lingkungan sekolah, disiplin, patuh dan taat pada aturan serta tata tertib sekolah.

 

e. Hikmah dan Manfaat Perilaku Sikap Kontrol Diri

a) Mampu menahan emosi dengan baik 

b) Terhindar dari sifat rakus, serakah dan tamak 

c) Terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu 

 

C. Membiasakan Perilaku Berani Membela Kebenaran 

a. Definisi Berani Membela Kebenaran

Menurut bahasa syaja’ah berarti berani atau gagah.

Sedangkan arti syaja’ah menurut istilah adalah keteguhan hati, kekuatan pendirian untuk membela kebenaran dengan cara yang ksatria dan terpuji.

Keputusan untuk berani mengambil tindakan ini harus dilandaskan pada kebenaran dan keadilan, sesuai dengan norma agama, adat istiadat maupun hukum positif yang berlaku, agar mendapatkan rida dari Allah Swt.

 

b. Implementasi Sikap Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan

Adapun implementasi dari sikap berani membela kebenaran dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dalam perilaku sebagai berikut:

a) Berani menghadap musuh di medan pertempuran (jihad fii sabilillah)

b) Berani mengatakan kebenaran

c) Berani menyimpan dan menjaga rahasia

d) Memiliki daya tahan tubuh yang kuat

e) Mampu mengendalikan hawa nafsu

f) Berani mengakui kesalahan

g) Berani objektif menilai diri sendiri

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 6 Kurikulum Merdeka: Menjauhi Pergaulan Bebas

c. Faktor Pembentuk Sikap Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan

Berikut ini merupakan faktor pembentuk sikap syaja’ah pada diri seorang muslim yaitu:

a) Takut kepada Allah Swt

b) Mencintai kehidupan akhirat

c) Tidak takut menghadapi kematian

d) Tidak ragu-ragu dengan kebenaran

e) Tidak materialistis

f) Berserah diri dan yakin akan pertolongan Allah Swt

g) Kristalisasi pendidikan karakter dari keluarga, masyarakat, dan sekolah 

 

d. Hikmah dan Manfaat Sikap Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan

Berani membela kebenaran (syaja’ah) tidaklah tergantung dari kekuatan fisik, namun justru tercermin dalam kebersihan hati dan kekuatan jiwa.

Berikut ini merupakan manfaat dari sikap berani membela kebenaran dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

a) Manfaat bagi diri sendiri

Seorang mukmin yang memiliki sifat syaja’ah akan senantiasa mendahulukan perintah Allah Swt dibandingkan dengan urusan duniawi.

 

b) Manfaat bagi keluarga

Keluarga yang mendidik dan membiasakan perilaku syaja’ah bagi semua anggotanya, akan hidup dengan tenteram dan nyaman.

Mereka tidak akan takut kekurangan materi duniawi, karena segala sesuatu dianggap sebagai sebuah kenikmatan sementara.

 

c) Manfaat bagi agama, negara, dan bangsa

Jika seluruh rakyat Indonesia terutama masyarakat muslim memiliki sifat syaja’ah, maka negara kita akan menjadi negara yang kuat, maju dan terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan norma agama

 

Melalui pembahasan mengenai akhlak madzmumah dan mahmudah, kita diajak untuk senantiasa memperbaiki diri dan menjauhi segala perbuatan buruk. 

Semoga rangkuman materi ini dapat menjadi panduan bagi kita dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 10 SMA Bab 7 Kurikulum Merdeka: Hakikat Mencintai Allah Swt

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved