Berita Bantul Hari Ini
DKPP Bantul Sebut Sekitar 100-an Hektare Lahan Cabai Terkena Patek
Sekitar 100-an hektare dari sekitaran 700-an hektare lahan pertanian cabai di Kabupaten Bantul, terkena patek atau penyakit cabai.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul sebut sekitar 100-an hektare dari sekitaran 700-an hektare lahan pertanian cabai di Kabupaten Bantul, terkena patek atau penyakit cabai.
Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan, kondisi seperti itu banyak terjadi di area daerah Pantai Selatan (Kapanewon Srandakan, Sanden, dan Kretek), Nawungan, dan Srunggo (Kapanewon Imogiri).
"Kondisi itu terjadi dikarenakan cuaca yang berlangsung saat ini," kata dia kepada awak media, Kamis (26/9/2024).
Pada saat ini sedang masuk peralihan musim dari kemarau ke hujan. Lalu, sempat terjadi hujan beberapa kali dalam intensitas curah yang sedang dan membuat cabai sempat membusuk dan terkena penyakit patek.
"Kami sendiri sudah ada melakukan pengobatan terhadap tanaman cabai. Tetapi, itu tidak bisa kami lakukan secara maksimal," tuturnya.
Pasalnya, lanjut Joko, pengolahan lahan pertanian yang ditanami cabai pada saat ini juga cukup banyak tumpang tindih dengan tanaman lain. Misalnya tumpang tindih dngan penananam bawang merah.
Di sisi lain, Joko menyebut bahwa kondisi patek juga mempengaruhi hasil produksi pertanian cabai setempat. Sayangnya, pihaknya tidak bisa memukul rata berapa hasil produksi pertanian cabai yang terkena patek itu.
"Karena kan itu tergantung serangan pateknya. Jadi, hasil produksi cabai yang kena patek itu cukup bervariasi. Yang jelas banyak yang kena," tandas Joko.( Tribunjogja.com )
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.