Sandiaga Uno Optimis Sektor Kreatif Indonesia Alami Peningkatan di 2025: Dipimpin Drahor

Pada tahun 2030, ekonomi kreatif dapat memainkan peran yang lebih besar, berkontribusi sebanyak mungkin sebesar 40 persen dari Produk Domestik Bruto.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno membuka IC Fest 2024 di GIK UGM didampingi Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, Kamis (26/9/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka International Creative Industry Conference and Festival 2024 (IC Fest 2024) di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan kinerja sektor ekonomi kreatif yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir meski terdampak pandemi COVID-19.

Di mana, ekonomi kreatif menyumbang sekitar 3 persen PDB global, menghasilkan 2,3 triliun dolar AS dan mempekerjakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia.

Diperkirakan pada tahun 2030, ekonomi kreatif dapat memainkan peran yang lebih besar, berkontribusi sebanyak mungkin sebesar 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Sementara untuk prospek Industri Kreatif Indonesia 2024-2025, Menparekraf memperkirakan sektor ini akan mengalami pertumbuhan.

“Secara khusus, subsektor film, animasi, dan video diperkirakan akan memimpin pertumbuhan ini pada tahun 2024 dan 2025. Jika Amerika Serikat punya Hollywood, Korea punya Drakor, Indonesia juga Drahor (Drama Horor),” kata Sandiaga.

Ia menyebut untuk pertama kalinya film Indonesia ditayangkan 60 persen di layar Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa film-film Indonesia sekarang sudah mampu diterima masyarakat. Siapa yang pernah melihat ‘Agak Laen’? Ini adalah genre yang sangat unik, karena genre ini memadukan horor dan komedi. Kami melihat bahwa pada tahun 2024 dan 2025, kami akan melihat lebih banyak inovasi dan ekonomi kreatif ini,” kata Sandiaga.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ova Emilia, pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan IC Fest 2024 di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada.

“Bapak dan ibu sekalian, saat ini kita semua berada di kompleks Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau kami sebut saja kompleks Gedung GIK, fasilitas super, creative hub baru di UGM yang dikembangkan oleh pemerintah, yang merupakan pertama dari jenisnya di kampus Indonesia. Itulah yang kita banggakan sebagai orang Indonesia,” kata Ova.

Ova berharap bahwa IC Fest 2024 dapat memberikan energi positif bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia, dalam berbagi wawasan, perspektif, mengeksplorasi praktik inovatif dalam mengembangkan industri kreatif.

“Sehingga nantinya bisa membuka peluang bagi kolaborator untuk memberikan dampak bagi masyarakat nasional atau global. Dan semoga acara ini memberikan wawasan baru tentang industri kreatif, dan mengintegrasikan industri kreatif sebagai kekuatan pendorong ekonomi baru,” kata Ova.

IC Fest merupakan agenda yang bertujuan untuk memamerkan dan mempromosikan berbagai sektor di dalam industri kreatif, meliputi permainan, aplikasi, animasi, film, musik, dan seni pertunjukan.

Event ini akan menjadi wadah pertukaran pengetahuan, networking, business matching, kemitraan, dan kolaborasi berbagai industri serta dirancang untuk menghubungkan pelaku industri dengan potensi mitra dan investor sehingga terbuka peluang untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan bisnis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved