Sejumlah Warga Bantul Tanggapi Kasus Dugaan Jet Pribadi Kaesang

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kasus dugaan gratifikasi jet pribadi yang terjadi pada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, belum kunjung tuntas. Hal itu menimbulkan berbagai macam respon dari masyarakat, termasuk dari masyarakat Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Andi (33), warga Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, mengatakan, kasus itu kian rumit untuk dicerna. Pasalnya, hingga saat ini masih belum ada titik terang dan menilai bahwa pengusutan di komisi pemberantasan korupsi (KPK) tidak bisa berjalan dengan cepat.

"Kemarin saya baca di beberapa media, analisis hasil analisis kasus itu mau diumumkan oleh KPK. Tapi, kenapa sekarang ada pemberitaan terkait statmen KPK yang balik tanya siapa yang bilang mau diumumkan? Kalau seperti itu ya sudah, bakal rumit," katanya kepada Tribunjogja.com, Selasa (24/9/2024).

Andi mengaku tidak bisa berkomentar banyak dengan hal itu. Namun, Andi masih menaruh harapan kepada KPK agar bisa segera menyelesaikan permasalahan yang masih sangat hangat dikalangan publik.

"Ya kita sebagai masyarakat cuma bisa minta tolong atau berharap kepada pemangku kebijakan agar mengusut kasus itu dengan bijak. Dan kalau bisa hasil analisisnya seirama, jangan muter-muter seperti itu," pintanya.

Sementara itu, Agus (42), warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, memilih untuk tidak berkomentar terkait masalah putra bungsu Presiden ketujuh Republik Indonesia.

"Sebenarnya saya sempat kepo sama kasus jet pribadi yang dipakai mereka (Kaesang dan istri Kaesang saat perjalanan ke AS). Ya saya tidak bisa berkomentar banyak lah. Tapi, kalau bisa sih diusut sampai tuntas, apalagi Kaesang sudah sempat ke KPK untuk melakukan klarifikasi kan?," tutup dia.( Tribunjogja.com )