Bikers Alumni SMA Muhi Jogja Ini Gulirkan Program Pompa Irigasi Sawah dengan PLTS di Klaten

Melalui program itu, petani kini bisa menggunakan pompa irigasi sawah dengan tenaga PLTS untuk kebutuhan pengairan tanaman pertanian.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Para personel Ikamuhi dan Muhi Biker Yogyakarta selepas peresmian program pompa irigasi sawah dengan PLTS, di Desa Burikan, Klaten, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kekeringan akibat kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah, berdampak terhadap kuantitas dan kualitas hasil pertanian.

Fenomena tersebut direspon para alumni SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta dengan menggulirkan deretan program lapangan.

Salah satunya adalah mengembangkan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk pompa irigasi sawah, bagi petani di Desa Burikan Cawas, Klaten Jawa Tengah.   

Ketua Muhi Bikers, Dwi Hariyanto, mengatakan program tersebut digulirkannya bersama Ikatan Alumni Muhi Yogya, PT Nusantara Energi Khatulistiwa dan Forkompimda setempat.

"Program PLTS untuk pompa irigasi sawah ini sebagai upaya mendukung kaum petani mewujudkan pertanian yang kokoh untuk ketahanan pangan Indonesia," katanya, Senin (23/9/2024).

Dijelaskan, pompa irigasi sawah dengan pembangkit listrik tenaga surya dipasang di lokasi yang sudah ditentukan, di kawasan Desa Burikan.

Baca juga: ASN Pemkot Yogya Wajib Netral di Pilkada 2024, Dilarang Like dan Komentari Postingan Paslon

Melalui program itu, petani kini bisa menggunakan pompa irigasi sawah dengan tenaga PLTS untuk kebutuhan pengairan tanaman pertanian.

"Di sini kami juga bersinergi dengan TNI dan swasta, untuk membantu bangsa dan negara, dengan cara ini, membantu pengairan sawah-sawah milik petani," ungkapnya.

"Apalagi, pompa irigasi sawah ini sangat dibutuhkan, dengan kondisi hujan belum turun, butuh antisipasi jika musim kekeringan terus melanda," tambah Dwi.

Sementara, Lurah Burikan, Surata, mewakili warga masyarakat setempat, menyampaikan terima kasih atas program pompa irigasi sawah itu.

Ia pun berharap, program tersebut bisa meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, yang ujungnya adalah menunjang kesejahteraan petani.

"Ini program nyata yang memberi solusi bagi petani kami. Semoga, lahan pertanian sawah di desa kami bisa mendapat pengairan dengan lancar," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved