Warga Demakijo Klaten Berebut Gunungan Beras Rojolele Sebanyak 3 Kuintal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Desa Demakijo di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar kirab budaya pada Jumat (20/9/2024). Gelaran yang dilaksanakan di depan kantor Desa Demakijo itu dihadiri ratusan masyarakat desa setempat. 

Kepala Desa Demakijo, Ery Karyatno, mengatakan kirab budaya itu adalah agenda tahunan yang telah dilaksanakan sejak 3 tahun lalu, meski sempat tertunda Pandemi Covid-19. 

"Alhamdulillah tahun ini mulai lagi. Tujuan kirab budaya sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hasil pertanian tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya," ucap Ery kepada Tribunjogja.com, Jumat (20/9/2024). 

Ery menjelaskan bahwa kegiatan wujud syukur itu digelar selama tiga hari mulai Kamis (19/9/2024) dengan agenda doa bersama. Dilanjut kirab budaya pada Jumat (20/9/2024) dan akan diakhiri gelaran wayang semalam suntuk pada hari terakhir. 

Baca juga: Tol Ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi I: Penghubung Solo, Jawa Tengah, Yogyakarta

Adapun, gelaran kirab budaya diikuti sebanyak 16 peserta yang berasal dari 7 RT di Desa Demakijo. Masing-masing peserta tampak mengenakan berbagai kostum menarik dan menyajikan berbagai kesenian semisal tari hingga penampilan drumband.
 
Selain itu, gelaran kirab budaya juga ditutup doa bersama dan rebutan gunungan hasil panen dari Desa Demakijo. Salah satunya diperebutkan adalah gunungan beras rojolele seberat 3 kuintal yang dibungkus 500 gram per plastik. 

"Itu semua adalah hasil pertanian Desa Demakijo. Jadi tidak ada yang beli, semuanya hasil panenan sendiri. Harapannya sesuai dengan tema gemah ripah loh jinawi, kami berharap sektor pertanian di Desa Demakijo bisa menjadi andalan dan menjembatani swadaya pangan di sini," tandasnya. (drm)