Warga Karanganyar Meninggal Diserang Tawon Vespa, Total 217 Sengatan di Tubuhnya

Seorang kakek asal Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia setelah disengat 217 ekor tawon vespa

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Warga
Kondisi Sarang Tawon Vespa di RT 01, RW 07, Dusun Mundu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang kakek asal Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar bernama Sakimin Yoso Semito (82) meninggal dunia setelah disengat 217 ekor tawon vespa.

Korban meninggal dunia pada Kamis (19/9/2024) siang atau sehari setelah diserang kawanan tawon vespa.

Mbah Sakimin sebenarnya sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas Gondangrejo.

Setelah disuntik oleh dokter, kondisinya sempat membaik.

Namun selang sehari kemudian, Mbah Sakimin meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan dokter, total ada 217 sengatan tawon vespa di sekujur tubuhnya.

Dikutip dari Tribun Solo, kejadian ini bermula saat Mbah Sakimin tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya pada Rabu (18/9/2024) siang.

Saat sedang memotong rumput, sabit yang digunakan Mbah Sakimin mengenai sarang tawon.

Tawon vespa yang jumlahnya ratusan ekor kemudian langsung menyerang Mbah Sakimin.

"Saat itu Sakimin hendak mencari rambanan (rumput) di lokasi kejadian, namun Sakimin tidak tahu di sekitar lokasi ada sarang tawon di sana," kata Suranto, Jum'at (20/9/2024).

Baca juga: Lansia di Sleman Meninggal Dunia Diserang Tawon Vespa

Suranto mengatakan korban sebenarnya sempat melarikan diri ke arah perkampungan.

Namun karena banyaknya sengatan yang mendarat di tubuhnya, Mbah Sakimin akhirnya pingsan.

"Korban sempat lari ke arah perkampungan, namun setelah sampai di perkampungan, korban pingsan," kata Suranto.

Suranto mengatakan, saat itu ada anak-anak yang sedang bermain.

Melihat kondisi korban, anak-anak itu meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Korban langsung pingsan saat memasuki perkampungan kami, lalu kami bawa ke puskesmas, dan dirawat di sana," kata dia.

Kondisi korban pasca diserang tawon vespa sudah dalam kondisi melepuh.

Terhitung, ada 217 sengatan tawon di tubuh korban.

"Korban diserang di pantat 83 titik, kepala 74 titik, tangan kiri dan kanan 49 titik, kaki 12 titik, sempat pingsan sampai puskesmas, etelah disuntik dokter baru siuman," ucap dia. 

Selang sehari kemudian setelah dirawat inap di puskesmas, korban dikabarkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia sebelum dirujuk ke Rumah Sakit.

"Karena meninggal, keluarga membawanya untuk dimakamkan pada Jumat siang ini," ucap dia. (*)

 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved