Petani di Wonogiri Terkapar Diserang Tawon Vespa di Hutan

Seorang petani asal Dusun Krakal Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko, Sugiman, terkapar tak berdaya setelah diserang oleh tawon vespa

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
DRAMATIS. Proses evakuasi Sugiman menuju rumah sakit usai diserang tawon vespa saat tengah berada di kebun pada Rabu (28/5/2025). Dia harus dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOGIRI - Seorang petani asal Dusun Krakal Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko, Sugiman, terkapar tak berdaya setelah diserang oleh tawon vespa saat berada di tengah hutan.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (28/5/2025) siang.

Karena kondisinya cukup parah, Sugiman terpaksa harus ditandu oleh sejumlah warga menggunakan kain sarung dari dalam hutan.

Beruntung, korban langsung bisa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit sehingga nyawanya dapat di selamatkan.

Saat pertama kali dievakuasi, tubuh Sugiman dipenuhi bekas sengatan tawon vespa.

Dikutip dari Tribun Solo, Kadus Krakal Desa Tempurharjo Herudin mengatakan kejadian yang menimpa korban pertama kali diketahui oleh warga Dusun Jembul Desa Pasekan Kecamatan Eromoko.

Sebab, kebun lokasi kejadian berada di wilayah Dusun Jembul.

Berdasarkan video yang beredar, tubuh kakek itu harus ditandu oleh sejumlah warga usai disengat tawon.

Baca juga: Antar Korban Kecelakaan ke RSUD Wamena, Anggota Polres Jayawijaya Ditembak Pakai Laras Panjang

Evakuasi yang dilakukan cukup menantang sebab medan di hutan itu cukup terjal.

Adapun tandu yang digunakan warga untuk membawa tubuh Sugiman menuju mobil terbuat dibuat dari bambu dan kain sarung.

"Pak Sugiman posisinya di hutan. Mungkin minta tolong lalu ada warga yang menolong. Kalau kenapa di hutan apakah ngarit atau nurut air untuk pertanian saya kurang tahu, tapi korban petani," jelasnya.

Menurut Herudin, tubuh Sugiman dipenuhi sengatan tawon vespa.

Banyaknya sengatan membuat Sugiman terkapar dan tidak bisa berjalan.

Oleh warga, Sugiman akhirnya ditandu dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Tadi akhirnya ditandu warga. Cukup jauh jalannya. Yang menandu gantian juga. Dipikul, itu kendaraan tidak bisa masuk karena jalan setapak," paparnya.

Ia menambahkan saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit di wilayah Kecamatan Pracimantoro.

Menurutnya kondisi korban juga sudah membaik meski harus menjalani perawatan lebih lanjut. (*)

 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved