Warga Sleman Tenggelam di Samapta Aquatic Stadium Magelang, Dikira Latihan Nyelam Ternyata Tenggelam
Seorang warga Sleman FA warga Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY ditemukan tenggelam di dasar kolam renang Samapta Aquatic Stadium.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Magelang - Seorang warga Sleman FA warga Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY ditemukan tenggelam di dasar kolam renang Samapta Aquatic Stadium.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polres Magelang Kota, keterangan dari saksi mata, korban awalnya dikira sedang berlatih menyelam.
Keterangan saksi kepada polisi, korban sudah berada di dasar kolam renang setelah di saksi dua kali bolak balik renang.
"Saksi mengira korban sedang berlatih menyelam dan belum menduga korban tersebut meninggal dunia di dasar kolam renang.
"Terus saksi melanjutkan berenang dua kali bolak balik dan melihat korban masih berada di dasar kolam,” kata Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto.
Dari hasil pemeriksaan dokter, kata Untung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Diduga meninggalnya korban karena serangan jantung atau kram perut.
“Dimungkinkan meninggal (karena) serangan jantung atau kram perut. Diperkirakan meninggal kurang lebih 2 jam (sebelumnya),” pungkasnya.

Kolam Renang Samapta Aquatic Tutup Sementara
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sanden Sport Center, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, menutup sementara kolam renang Samapta Aquatic Stadium buntut kejadian orang tewas tenggelam,
Penutupan akan berlangsung sepekan terhitung sejak Senin (16/9/2024) hingga Senin (23/9/2024).
“(Penutupan sementara) terkait dengan kejadian kemarin, langkah antisipasi kita tutup dulu untuk seminggu ini.
“Jadi minggu depan, Senin Insyaallah sudah kita buka lagi untuk masyarakat,” kata Bayu, Selasa (17/9/2024).
Bayu mengimbau agar pengunjung mematuhi rambu-rambu di area kolam renang.
Ia juga mengingatkan pengunjung agar tidak ragu untuk meminta bantuan kepada petugas jika diperlukan.
Tumpukan Sampah di Sleman Didominasi Sisa Makanan Rumah Tangga |
![]() |
---|
Landasan Hukum Kades di Magelang Jadi TSK Korupsi Cuma Berstatus Diberhentikan Sementara |
![]() |
---|
Ketergantungan Sleman pada Anggaran Transfer dari Pusat Masih Tinggi, Berharap Tidak Dipotong |
![]() |
---|
Hadapi Kebijakan Pemerintah Pusat soal Transfer Daerah, Ini Strategi Sleman |
![]() |
---|
Anggaran MBG Rp76,3 Miliar dari APBD Sleman Dialihkan untuk Pelayanan Dasar, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.