Berita Kriminal

Teror Penembak Misterius di Wilayah Bantul, CCTV Rekam Berboncengan Naik Motor Warna Hitam

Kabar terbaru kasus penembak Misterius di Wilayah Bantul. Rentetan laporan penembakan yang diduga menggunakan replika senjata api terjadi di wilayah K

Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Kaca mobil rusak akibat tembakan 

Ternyata bukan, mereka itu hanya kehabisan bensin. Akhirnya saya balik ke rumah dan lihat ada kepulan asap di bagian belakang mobil saya," beber dia.

Karena panik dan takut, SKN langsung menghubungi suaminya dan menjelaskan bahwa kaca mobilnya pecah dikarenakan ditembak diduga menggunakan air softgun oleh orang tak dikenal.

Setelah itu, suami SKN pulang dan mereka bersama-sama membuat laporan ke pihak kepolisian setempat serta melakukan pengecekan CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.

"Di CCTV itu terlihat ada satu orang yang menggunakan sepeda motor NMAX warna hitam. Tapi plat kendaraannya tidak terlihat, karena terkena pantulan cahaya," jelasnya.

Dari rekaman CCTV itu, SKN mengungkapkan, bahwa orang tak dikenal itu datang dari utara dan tanpa turun dari kendaraan sepeda motor, langsung menembak mobil bagian belakang. Setelah itu, pelaku langsung kabur ke arah selatan.

"Waktu kami periksa, ada lima kali tembakan yang terkena di mobil saya. Empat di bagian kaca mobil belakang dan satu di bagian body mobil belakang. Tapi, gotri yang ketemu cuma tiga," tutur dia.

Imbas kejadian itu, SKN mengalami kerugian sekitar Rp5 juta dan ada anak korban yang mengalami trauma. Kini, kasus itu sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

"Saya sampai saat ini belum tahu siapa pelaku penembakan itu. Karena saya tidak merasa punya masalah dan tidak ada orang yang saya curigai melakukan aksi kejahatan," urainya.

Sementara itu, kasus serupa terjadi di rumah milik M (39), warga Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 02.30 WIB. 

M mengatakan, saat kejadian, ia bersama suami dan anaknya sedang tidur.

"Tiba-tiba dengar suara tembakan. Saya waktu itu enggak berani keluar rumah karena takut. Jadi, baru keluar rumah saat sudah tidak ada lagi suara tembakan dan saat ada suara sepeda motor yang bergegas pergi sekitar pukul 02.37 WIB," jelasnya.

Sebelum keluar rumah, suami M menduga bahwa suara itu berasal dari paralon pipa air yang pecah dikarenakan terlindas mobil. 

Namun, M tidak percaya dengan pernyataan suaminya.

Saat keluar rumah, M tidak melihat adanya pelaku penembakan itu. 

Namun, M melihat kaca depan rumahnya sudah pecah dikarenakan tembakan oleh orang tak dikenal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved