Konser Gilga Sahid dan Happy Asmara Tutup Puncak Peringatan Hari Jadi ke-220 Klaten dan HUT RI
HUT ke-220 Kabupaten Klaten itu akan ditutup dengan kegiatan konser musik yang menghadirkan bintang tamu Gilga Sahid dan Happy Asmara
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-220 Klaten dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia akan segera selesai.
Puncak peringatan 220 tahun usia Kabupaten Klaten itu akan ditutup dengan kegiatan konser musik yang menghadirkan bintang tamu Gilga Sahid dan Happy Asmara, di Alun-alun Klaten pada Jumat (20/9/2024) mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, mengatakan konser musik Gilga Sahid dan Happy Asmara akan menjadi penutup rangkaian Hari Jadi ke-220 dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Setelah gelaran itu selesai maka pihaknya akan bergeser membahas dan mempersiapkan agenda event akhir tahun.
"Rangkaian peringatan Hari Jadi Klaten akan kami tutup pada 20 September 2024, karena pada 25 September 2024 sudah masuk tahapan kampanye Pilkada. Agar nanti tidak menganggu ketenangan kondisi kampanye, maka kami tutup rangkaian Hari Jadi sebelum itu, sehingga lebih fokus terkait kegiatan kampanye. Setelah itu, baru nanti akan masuk lagi agenda event akhir tahun sekitar awal Desember 2024," jelas Jajang kepada Tribunjogja.com, Rabu (18/9/2024).
Jajang menyebut sudah ada beberapa kegiatan yang diajukan untuk menyemarakkan event akhir tahun.
Namun, kini pihaknya masih mengodok hal tersebut sehingga belum bisa diungkapkan.
Baca juga: Happy Asmara, Gilga Sahid hingga Aftershine Bakal Manggung di Alun-alun Klaten
Dikatakan, salah satu agendanya akan menghadirkan salah satu grup band musik Pop Melayu Indonesia yang populer pada era 2000-an.
"Saya sudah sampaikan di rakor (rapat koordinasi) agar segera menyelesaikan agenda akhir tahun," katanya.
Adapun terkait puncak acara peringatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI, Jajang mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan saat menonton konser Gilga Sahid dan Happy Asmara di Alun-alun Klaten.
Menurutnya, permasalahan sampah masih menjadi PR (pekerjaan rumah) utama ketika pemerintah kabupaten menggelar event kegiatan.
Meski begitu, pihaknya pun telah berupaya mengurangi penumpukan sampah di akhir acara.
Salah satunya lewat koordinasi dengan penyelenggaran acara atau event organizer (EO) agar mengimplementasi upaya pengurangan sampah.
"Kami sudah coba tempuh, siapapun EO yang melaksanakan event wajib menyediakan tenaga atau sarana untuk mengurangi penumpukan sampah. Sehingga teman-teman tenaga LH (lingkungan hidup) tidak terlalu berat membersihkannya. Memang itu belum maksimal karena kesadaran masyarakat di lokasi event juga sangat diperlukan," tandasnya. (*)
Rumah Warga di Bulan Klaten Kebakaran, Gara-gara Lupa Matikan Kompor saat Pergi |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Klaten Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu Lewat Jambore |
![]() |
---|
Bupati Klaten Apresiasi Desa Ponggok Jadi Lokasi Studi Banding BNN RI |
![]() |
---|
Ketika Badan Narkotika Nasional Studi Banding ke Desa Ponggok Klaten |
![]() |
---|
Siswa SMAN 1 Jatinom Memasak 3000 Kue Apam, Bakal Disedekahkan ke Panitia Tradisi Yaa Qowiyyu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.