Qonitah Peraih Perak Paralympic 2024 Temui Wagub DIY Sepulang dari Paris, Ini Pesannya

Atlet asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diketahui meraih medali perak bagi Indonesia di Paralympic Paris 2024 dari cabang Badmint

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, saat menemui atlet Paralympic DIY, Jumat (13/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peraih medali perak Paralympic Paris 2024, Qonitah Ikhtiar Syakuroh menemui Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X sepulang mengikuti kejuaraan olahraga disabilitas terbesar di dunia itu.

Atlet asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diketahui meraih medali perak bagi Indonesia di Paralympic Paris 2024 dari cabang Badminton.

Qonitah membawa pulang medali perak setelah kalah dari atlet andalan Cina yang merupakan musuh bebuyutannya, Xiao Zhu Xian dengan skor 2-0 (14-21, 20-22).

Tak sendiri, pada kesempatan itu Qonita juga didampingi oleh pengurus NPC DIY dan atlet serta pelatih asal DIY yang juga ikut mewakili Indonesia di Paralympic 2024.

Menurut Qonitah, pada kesempatan itu, Wagub DIY berpesan agar dirinya tak cepat merasa puas meski telah berhasil mengukir prestasi gemilang di event sekelas Paralympic.

"Pesan dari Wagub tetap semangat dan tetap rendah hati," ujar Qonitah saat ditemui di kantor Wakil Gubernur DIY, Jumat (13/9/2024).

Dia menceritakan, tampil di Paralympic menjadi pengalaman berharga baginya karena banyak belajar dari lawan-lawannya.

"Medali ini adalah medali yang luar biasa buat saya, untuk pertandingan di Paris kemarin sejarah banget buat saya," ucapnya.

"Paralimpiade itu jadi pengalaman besar bagi saya bisa bertemu dengan teman-teman yang luar biasa juga punya kelebihan yang luar biasa juga yang membuat saya termotivasi," tambahnya.

Baca juga: Cerita Qonitah, Atlet Asal Kulon Progo Sukses Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024

Dia menilai, kalah dari atlet asal Negeri Tirai Bambu karena atlet tersebut lebih siap di partai final.

"Pertama atlet China itu memang musuh bebuyutan saya, saya setiap ketemu dia emang rame, kemarin itu saya harap bisa tiga set tapi belum rezeki saya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum NPC DIY, Hariyanto mengucap terima kasih atas perjuangan Qonitah dan apresiasi Pemda DIY bagu NPC DIY selama ini.

"Alhamdulillah atlet NPCI DIY beserta atlet dan pelatih Paralympic yang berangkat ke Paris diterima bapak Wakil Gubernur dan ini juga penyambutan kepulangan atlet kita," katanya.

Dia, mengucap terima kasih bagi Pemda DIY karena sudah membantu NPCI DIY selama ini baik di event nasional dan internasional.

"Pesan Pak Wagub, secara umum atlet jangan jumawa majukan terus prestasi di event-event selanjutnya dan semoga banyak atlet lainnya yang berprestasi," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved