Harga Eceran Tertinggi Gas LPG 3 Kg di Klaten Naik Jadi Rp18.000 Per Tabung 

Sekda Klaten membenarkan pihaknya telah menerima surat keputusan dari Gubernur Jawa Tengah terkait perubahan HET gas elpiji 3 Kg.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Gas LPG 3 Kg eceran yang dijual di salah satu warung di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Foto diambil Kamis (12/9/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg di Kabupaten Klaten mengalami perubahan.

Harga gas melon yang sebelumnya dibandrol Rp15.500, kini naik menjadi Rp18.000 per tabung. 

Kenaikan HET gas LPG 3 Kg itu berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nomor 540/20/2024 tentang HET Liquifed Petroleum Gas Tabung 3 kg pada titik serah subpenyalur atau pangkalan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, membenarkan pihaknya telah menerima surat keputusan dari Gubernur Jawa Tengah terkait perubahan HET gas elpiji 3 Kg.

Dikatakan, kenaikan tersebut mulai diterapkan pada Kamis (12/9/2024). 

"Kemarin Rabu (11/9/2024) sore, kami terima surat dari Gubernur terkait kenaikan harga eceran gas elpiji 3 Kg dari Rp15.500 menjadi Rp18.000. Ada beberapa rekomendasi bahwasannya kenaikan itu mulai 12 September 2024," ungkap Jajang Prihono, Jumat (13/9/2024). 

Baca juga: Gelar Sambang Warga di Desa Gombang, Bupati Klaten Dapat Aspirasi Soal Pemindahan Kantor Desa

Meskipun HET gas elpiji dinaikkan, akan tetapi Jajang menuturkan bahwa pelayanan harus tetap berjalan.

Artinya, permintaan konsumen terhadap gas melon harus dipenuhi, tidak boleh ada permainan harga.

Pihaknya menyebut akan menindaklanjuti surat keputusan Gubernur Jawa Tengah itu dengan melaksanakan sosialisasi atau menginformasikan dan memberi himbauan terkait perubahan HET tersebut. 

"Jadi pelayanan konsumen harus tetap jalan, tidak boleh dipending. Kalau ada permintaan, distribusi harus tetap jalan dan kenaikan harga harus ditaati sesuai aturan, maksimal harga Rp18.000 per tabung," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved