Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi Buat Program Pensiun Tambahan, Serikat Buruh : Lawan
Rencana pemerintah yang bakal mewajibkan iuran dana pensiun tambahan bagi pekerja ramai mendapat penolakan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rencana pemerintah yang bakal mewajibkan iuran dana pensiun tambahan bagi pekerja ramai mendapat penolakan.
Sebab, kebijakan tersebut dinilai kontraproduktif di tengah kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY, Dani Eko Wiyono menilai rencana kebijakan pemerintah tersebut sebagai upaya memiskinkan rakyat, sehingga Ia tidak rela jika program pemerintah dilakukan dengan cara memotong gaji pekerja.
"Buruh sudah sulit, gaji tak seberapa, dipotong lagi. Di mana hati nurani pejabat-pejabat dan elit di atas," kata Dani, Kamis (12/9/2024).
Saat ini, pemerintah berencana mengeluarkan peraturan baru perihal dana pensiun tambahan wajib yang berpotensi memotong lagi upah pekerja.
Alasan yang dikemukakan, ide program pensiun tambahan ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Nantinya, bakal ada hal-hal yang akan diatur terkait batas gaji pekerja yang dikenakan program pensiun tambahan ini melalui regulasi Peraturan Pemerintah (PP).
Dani menilai, kebijakan rezim pemerintah saat ini agak lain.
Pihaknya menduga kebijakan yang membebani masyarakat ini imbas dari efek hutang negara yang semakin besar.
Sehingga berdampak kepada pemerintah yang mencari celah agar rakyat ikut melunasi hutang tersebut.
Menurut dia, kebijakan tersebut patut ditolak karena berpotensi memiskinkan rakyat.
Rakyat bakal lapar dan ujungnya digelontor bantuan sosial supaya mudah dipengaruhi.
Oleh karena itu, Ia tidak rela jika upah buruh kembali dipotong untuk program pemerintah.
Jika tetap dipotong, maka Ia menyerukan perlawanan.
"Saya selaku ketua KSBSI DIY menyatakan menyerukan perlawanan jika pemerintah potong gaji buruh. Kita akan persiapan aksi turun ke jalan," kata dia.
Terpisah, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sleman, Yuliadi mengatakan, pihaknya atas nama serikat buruh maupun dari partai buruh Kabupaten Sleman setuju dengan program pemerintah dana pensiun tambahan bagi pekerja.
| Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
|
|---|
| Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
|
|---|
| Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
|
|---|
| Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
|
|---|
| Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.