Bupati Halim : Penyedia Catering Harus Pastikan yang Dimasak ini Bener-bener Makanan Fresh

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menanggapi kejadian dugaan keracunan makan siang yang terjadi di salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

"Karena ada sekitar 60-an anak SD di sana yang juga diduga keracunan makanan. Jadi, ada dua kasus sampel makanan yang diujikan ke laboratorium. Tidak hanya sampel dari Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, tetapi di SD itu juga sedang diujikan," kata dia kepada awak media, Kamis (12/9/2024).

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini, dua kasus diduga keracunan makanan telah terjadi di Kabupaten Bantul. Di mana, kasus itu masing-masing terjadi dengan sumber penyedia makanan yang berbeda.

Untuk mengantisipasi kasus yang serupa, Pemerintah Kabupaten Bantul menekankan kepada setiap instansi untuk melakukan quality control yang ketat.

"Kami menyesalkan peristiwa itu terjadi. Tetapi, tentu itu menjadi pembelajaran yang sangat berharga. Apalagi, ke depan ada program makan siang gratis (dari program presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran) pada setiap hari. Itu sesuatu yang harus kita jaga ketat," papar Halim.

Menurut Halim, kejadian yang ada pada saat ini menjadi tantangan untuk Dinas Kesehatan setempat. Pasalnya, apabila dinas atau instansi terkait tidak bisa memastikan kondisi makan siang gratis untuk seluruh anak-anak, maka sangat berbahaya.

"Kami menyayangkan dan berharap para penyedia catering itu berhati-hati. Penyedia catering harus memastikan bahwa yang dimasak ini bener-bener makanan fresh. Jangan sudah basi," tandas Halim.( Tribunjogja.com )