Berita Sleman Hari Ini
UMKM di Sleman Didorong Naik Kelas Lewat Pola Kemitraan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Sembada terus didorong agar bisa naik kelas.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Sembada terus didorong agar bisa naik kelas.
Upaya mendorong itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sleman menyelenggarakan temu kemitraan dan penandatanganan perjanjian kerja sama kemitraan, antara pelaku usaha besar dengan UMKM di Sleman .
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sleman, Retno Susiati mengatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan pendampingan terhadap 30 pelaku usaha besar dengan 222 UMKM di Kabupaten Sleman .
Bentuk kemitraan yang telah dilakukan di antaranya berupa jasa, supplier, hingga pembelian produk.
Upaya ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan kesempatan dan kontribusi UMKM dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Sleman .
"Juga menjaga kepastian dan keberlangsungan usaha yang saling menguntungkan antara UMKM dan pelaku usaha besar," kata Retno, di acara temu kemitraan, di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Rabu (11/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memfasilitasi pelaku usaha dengan kegiatan sosialisasi terkait pengembangan usaha melalui pola kemitraan, digitalisasi pemasaran, dan dialog best practice atau praktik terbaik dalam kemitraan usaha.
Wakil Bupati Sleman , Danang Maharsa yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, agenda temu kemitraan ini menjadi salah satu keseriusan Pemkab Sleman dalam memajukan UMKM di Kabupaten Sleman .
Melalui pertemuan kemitraan ini, Danang mendukung jalinan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menguatkan di antara pelaku usaha besar dengan UMKM Sleman .
"Kegiatan ini tentunya akan semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam mengembangkan UMKM, memberdayakan masyarakat, meningkatkan pengembangan potensi lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah," kata Danang.
Ia mendorong agar para pelaku UMKM terus kreatif dalam berinovasi menciptakan pelbagai produk sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar.
Kemudian menyesuaikan diri dengan dinamika di masyarakat.
Melalui langkah inovasi tersebut, dinilai dapat meningkatkan jumlah pembeli hingga pada akhirnya dapat meningkatkan transaksi penjualan bagi pelaku UMKM .
"Semoga dengan upaya tersebut UMKM di Sleman dapat semakin eksis dan berkembang," harap dia.( Tribunjogja.com )
| Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
|
|---|
| Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
|
|---|
| CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
|
|---|
| Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
|
|---|
| Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.