Dinkes Kulon Progo Pastikan Tak Ada Laporan KIPI Imbas Banyaknya Vaksinasi pada Anak
Menurut Budi, banyaknya kegiatan vaksinasi berpotensi munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Pemberian vaksin JE (Japanese Encephalitis) ke seorang pelajar di SMP Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo, belum lama ini.
Namun langkah penyisiran tetap dilakukan guna memastikan seluruh target sasaran menerima vaksin.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan vaksinasi JE merupakan upaya untuk melindungi anak-anak agar bebas dari risiko Radang Otak.
Sebab jika terpapar, akan berdampak pada masa depan mereka.
"Harus ada intervensi dalam menanggulangi penyebaran JE di Kulon Progo lewat program vaksinasi seperti ini," ujarnya.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Bagaimana Potensi RI Bisa Bebas Penyakit Mulut dan Kuku? Perlu Penguatan Vaksinasi dan Menyeluruh |
![]() |
---|
Dinkes Kulon Progo Intensifkan Edukasi ke Pelajar Demi Cegah Perokok Pemula di Usia Muda |
![]() |
---|
Klinik Pratama Adera Buka Layanan Vaksinasi Internasional |
![]() |
---|
Respons Edaran Kewaspadaan COVID-19, Kadinkes Kulon Progo: Kami Sudah Lebih Siap |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Galakkan Imunisasi Pneumonia dan Diare dengan Sasaran Utama Bayi dan Balita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.