BPS Kulon Progo Catat Adanya Penurunan Tipis Pada Angka Kemiskinan di 2024
Angka kemiskinan terbaru tersebut diperoleh berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2024.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo mencatat adanya penurunan angka kemiskinan pada 2024 ini.
Meski begitu penurunannya terbilang tipis jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 lalu.
Kepala BPS Kulon Progo, Sumarwiyanto, menjelaskan angka kemiskinan terbaru tersebut diperoleh berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2024.
"Menurut hasil Susenas di Maret 2024, batas garis kemiskinan Kulon Progo sebesar Rp 438 ribu per kapita per bulan," jelasnya pada Rabu (11/09/2024).
Mengacu pada indikator tersebut, Sumarwiyanto mengatakan persentase kemiskinan di Kulon Progo pada Maret 2024 mencapai 15,62 persen.
Turun tipis sekitar 0,02 persen dibanding Maret 2023 yang sebesar 15,64 persen.
Namun jika melihat dari jumlah penduduk, angka kemiskinan justru meningkat sebanyak 740 orang.
Sebab pada Maret 2023 lalu tercatat sebanyak 70.740 orang berkategori miskin, sedangkan di Maret 2024 menjadi 71.480 orang.
"Penurunan persentase kemiskinan di Kulon Progo juga terbilang jauh lebih lambat dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Sumarwiyanto.
Baca juga: Aparat Polsek Pengasih Kulon Progo Ringkus Pencuri Ponsel Hingga Uang Tunai di Angkringan Warga
Ia menilai rendahnya penurunan angka kemiskinan di Kulon Progo disebabkan oleh naiknya garis kemiskinan sebesar 5,07 persen.
Fenomena penurunan produksi padi yang cukup signifikan juga dinilai cukup berpengaruh.
Sebab menurut Sumarwiyanto, sekitar sepertiga dari penduduk miskin bekerja di sektor pertanian.
Itu sebabnya, diperlukan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan dari sektor tersebut.
"Seperti menjaga stabilitas harga bahan pokok serta menaikkan pendapatan masyarakat dengan memperhatikan ciri khas wilayah" ujarnya.
Sumarwiyanto juga menilai pendidikan menjadi kunci dan investasi dari upaya penanggulangan kemiskinan.
2 Kabupaten Penghasil Jambu Biji Terbanyak di DIY, Kulon Progo Masuk Daftar |
![]() |
---|
3 Kabupaten Penghasil Sirsak Terbanyak di DIY, Ada Gunungkidul |
![]() |
---|
3 Kabupaten Penghasil Buah Belimbing Terbanyak di DIY, Sleman Peringkat 2 |
![]() |
---|
Ini Dia Sumber Pertumbuhan Ekonomi DIY versi BPS |
![]() |
---|
Kulon Progo Peringkat 1 Kabupaten Penghasil Buah Nanas Terbanyak di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.