PSS Sleman
Pemain PSS Sleman Ikuti Kelas Psikologi Jelang Hadapi Borneo FC Samarinda
Kelas psikologi yang diikuti oleh seluruh pemain PSS Sleman ini bertujuan mendongkrak daya juang dan mental para pemain
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Para pemain PSS Sleman mendapatkan kelas psikologi jelang menghadapi tim kuat Borneo FC Samarinda di pekan keempat Liga 1 2024/2025.
Duel antara PSS Sleman vs Borneo FC Samarinda akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024) pukul 15.30 WIB.
Kelas psikologi yang diikuti oleh seluruh pemain PSS Sleman ini bertujuan mendongkrak daya juang dan mental para pemain, terutama dalam situasi pertandingan yang penuh rintangan.
Apalagi, saat ini PSS Sleman berada dalam periode buruk setelah menelan tiga kekalahan beruntun di tiga laga awal kompetisi kasta tertinggi.
Adapun pelaksanaan kelas psikologi bagi pemain Elang Jawa itu dilakukan di Hotel Griya Persada, Sleman, Senin (9/9/2024) sore.
"Tujuan utama kelas psikologi ini adalah untuk membantu para pemain dari sisi psikologi dan mental. Kami sadar pentingnya penguatan sisi psikologi dan mental bagi para pemain," ujar Manajer Tim PSS Sleman, Leonard Tupamahu, Selasa (10/9/2024).
Dia berharap dengan adanya kegiatan kelas psikologi ini, apa yang terjadi di tiga laga kemarin bisa dilupakan dan para pemain mampu mengatasi tekanan dan mampu menghadirkan penampilan terbaik di setiap pertandingan berikutnya.
Baca juga: Jeda Internasional Dimanfaatkan Pemain Asing PSS Sleman untuk Berlatih Lebih Keras
Pria yang sering menggunakan topi ini juga menjelaskan jalannya kegiatan kelas psikologi yang mampu memberikan pencerahan bagi para pemain dan semua komponen tim.
"Kegiatan berjalan lancar dan mampu memberikan penyegaran bagi peserta. Mulai dari awal acara, para psikolog mampu memecahkan suasana dan membuat para pemain melepas beban masalah," ujarnya.
Menurutnya kelas psikologi ini memberikan jalan keluar bagi para pemain menghadapi tekanan dengan sisi psikologi dan mentalitas yang baik dan kuat.
"Psikologi dan mental adalah bagian penting dari sepak bola yang penuh dengan perubahan situasi tak terduga. Tentu saja kelas psikologi menjadi dorongan kuat manajemen kepada pemain memiliki kuat untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan," tambahnya.
Dengan adanya kelas psikologi ini, Manajemen PSS Sleman berharap dapat meningkatkan kekuatan mental para pemain dan mengoptimalkan performa mereka di lapangan.
Leo percaya usai kelas psikologi ini mental para pemain mengalami lonjakan positif dan mampu melewati berbagai tantangan di musim ini dan mencapai hasil yang lebih baik.
"Harapannya setelah kegiatan ini, apa yang disampaikan pemateri mengenai hal-hal praktis peningkatan psikologi dan mental bisa diterapkan para pemain terutama di saat pertandingan dan kehidupan sehari-hari. Terutama mengenai berpikir positif, optimis dan membangun mentalitas juara," tuntasnya. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.