Khazanah Ilmu dalam Guratan Pena: Menulis sebagai Jalan Menuju Rida Allah

Lebih dari sekadar menghafal, menulis mengarahkan kita untuk merumuskan, meruntutkan, dan memahami suatu materi secara lebih mendalam.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Freepik: Ilustrasi Menulis
Ilustrasi Menulis 

Tulisan yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.

 

Lantas bagaimana agar melalui menulis dapat mengantarkan kepada kesuksesan:

1. Rajin mendekati Allah. Sebagaimana dalam firman Allah surat Al-Kahfi ayat 65:

 فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ ءَاتَيْنَٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَعَلَّمْنَٰهُ مِن لَّدُنَّا عِلْمًا

Artinya: “Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”

2. Tingkatkan keimanan kepada Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-oramg yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadala ayat 11)

3. Mengikuti jejak nabi atau para sahabat yang ahli di bidangnya.

كَمَآ أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِّنكُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا۟ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu), Kami telah mengutus kepadam Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.”

Allah mengajarkan manusia dengan perantara pena.

Maka dari itu, mari kita manfaatkan anugerah ini dengan sebaik-baiknya.

Dengan menulis, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih baik. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: 4 Keutamaan Istigfar Sebelum Subuh: Jaminan Ketenangan Hati dan Rezeki Berlimpah

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved