Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6 Bab 4 Halaman 100 dan 103

Kunci jawaban Bahasa Indonesia SD/MI kelas 6 bab 4 halaman 100dan103,Membaca dan Menjawab cerpen

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
zoom-inlihat foto Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6 Bab 4 Halaman 100 dan 103
buku bahasa indonesia ade kumalasari
bahasa indonesia bab 3 060924

TRIBUNJOGJA.COM-Kunci jawaban Bahasa Indonesia SD/MI kelas 6 bab 4 halaman 100 

Jakarta (ANTARA) - Anak-anak muda di 12 kota Indonesia akan mengikuti seruan aksi iklim dari aktivis lingkungan muda Greta Thunberg asal Swedia dengan turun ke jalan dalam kegiatan bertajuk “Jeda untuk Iklim” guna mendukung Global Climate Strike pada 20 September 2019. “Jika dibandingkan dengan aksi di New York, mungkin tidak akan sebanyak itu. Namun setidaknya sudah ada anak-anak muda dari 12 kota dan masih akan bertambah yang menyatakan bergabung turun ke jalan,” kata salah satu penggagas aksi “Jeda untuk Iklim”, Alexandra Karyn, di Jakarta, Rabu. Di Jakarta, seribu lebih pelajar, mahasiswa, dan orang dewasa yang mengambil cuti kerja sudah mendaftar secara daring di situs globalclimatestrike untuk mengikuti aksi iklim dengan berjalan dari Masjid Cut Mutia menuju Balai Kota DKI Jakarta lalu bergerak ke titik akhir Taman Aspirasi.

Jakarta (ANTARA) - Anak-anak muda di 12 kota Indonesia akan mengikuti seruan aksi iklim dari aktivis lingkungan muda Greta Thunberg asal Swedia dengan turun ke jalan dalam kegiatan bertajuk “Jeda untuk Iklim” guna mendukung Global Climate Strike pada 20 September 2019. “Jika dibandingkan dengan aksi di New York, mungkin tidak akan sebanyak itu. Namun setidaknya sudah ada anak-anak muda dari 12 kota dan masih akan bertambah yang menyatakan bergabung turun ke jalan,” kata salah satu penggagas aksi “Jeda untuk Iklim”, Alexandra Karyn, di Jakarta, Rabu. Di Jakarta, seribu lebih pelajar, mahasiswa, dan orang dewasa yang mengambil cuti kerja sudah mendaftar secara daring di situs globalclimatestrike untuk mengikuti aksi iklim dengan berjalan dari Masjid Cut Mutia menuju Balai Kota DKI Jakarta lalu bergerak ke titik akhir Taman Aspirasi. “Di Indonesia, kita ingin ajak pebisnis untuk ikut juga mendukung Global Climate Strike,” kata Tamara, pegiat lingkungan dari 350.org

1.Apa nama aksi yang akan dilakukan anak-anak muda di Indonesia pada 20 September 2019? _

Nama aksi yang akan dilakukan pada 20 September 2019 adalah “Jeda untuk Iklim”.

2.Siapa yang memelopori aksi tersebut?

Pelopor aksi tersebut adalah Alexandra Karyn.

3.Pesan apa yang ingin disampaikan Alexandra Karyn kepada pemerintah?

Alexandra Karyn ingin menyampaikan pesan kepada pemerintah agar tidak lagi menggunakan cara-cara biasa untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

4.Berapa negara yang menyatakan bergabung dalam aksi iklim global?

Ada 137 negara yang bergabung dalam aksi iklim global.

5.Setujukah kalian dengan aksi jeda untuk iklim ini? Tuliskan tanggapanmu beserta alasannya!

Dalam menanggapi berita “Anak-anak Muda Indonesia Ikuti Seruan Aksi Iklim Greta Thunberg” tanggal 18 September 2019, saya menyatakan sangat setuju dengan adanya aksi “Jeda untuk Iklim” di Indonesia.Sudah saatnya anak-anak muda turun ke jalan kalau pemerintah dirasa tidak mampu melakukan hal yang benar untuk mengatasi krisis iklim yang mengancam masa depan. Sayang sekali partisipasi anak-anak muda Indonesia untuk aksi ini masih sangat kecil dibandingkan dengan partisipasi anak-anak dan pelajar di negara lain. Ini kemungkinan karena kurangnya kesadaran akan bahayanya perubahan iklim yang berdampak pada kita semua, bukan hanya pada negara tertentu. Sudah saatnya isu tentang iklim ini menjadi perbincangan dan diskusi di ruang-ruang kelas kita untuk menumbuhkan kesadaran anak Indonesia untuk menjaga satu-satunya planet yang kita punya.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia SD/MI kelas 6 bab 4 halaman 103

Pernahkah kamu mendengar tentang Fast Fashion? Fast dalam bahasa Inggris artinya ‘cepat’, sementara fashion adalah padanan kata dari ‘fesyen’ atau ‘mode’. Fast Fashion adalah pakaian yang diproduksi dalam siklus yang cepat dan masif oleh industri pakaian demi tren terbaru di masyarakat. Biasanya, pakaian ini harganya murah dan kualitasnya tidak begitu bagus. Industri fesyen siap pakai ini melibatkan banyak buruh di pabrik garmen. Sebesar 34 persen pekerja berada di wilayah Asia. Sebagian besar di antaranya tidak mendapatkan upah yang layak. Selain itu, beberapa pengusaha mempekerjakan anak-anak di bawah usia 18 tahun. Selain kontroversi di sektor sosial, industri fesyen ini juga mempunyai dampak buruk pada lingkungan. Proses pembuatan pakaian membutuhkan banyak sekali air. Misalnya untuk memproduksi 1 potong kaus katun dibutuhkan 2.700 liter air yang setara dengan air minum satu orang selama 2,5 tahun. Proses produksi baju juga menghasilkan emisi yang besar dan menghasilkan limbah plastik dalam bentuk mikrofiber. Untuk mengurangi dampak buruk dari fesyen siap pakai, kita bisa berkontribusi dengan memilih pakaian dari bahan katun organik, mengurangi membeli baju baru, dan mendaur ulang pakaian yang sudah tidak terpakai. Amati infografik tersebut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved