UNY Wisuda 4.190 Orang pada Periode I TA 2024/2025

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Upacara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025 selama dua hari Sabtu dan Minggu (31/8-1/9/2024) di GOR UNY.

Wisuda periode ini diikuti oleh 4.190 orang dan merupakan jumlah wisudawan terbesar sepanjang sejarah UNY.

Wisudawan terdiri dari 96 orang Program Doktor, 826 orang Program Magister, 2.936 orang Program Sarjana, dan 332 orang Program Sarjana Terapan.

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) meluluskan sebanyak 891 orang, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) sebanyak 740 orang.

Sementara, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 587 orang, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) sebanyak 397 orang.

Fakultas Teknik (FT) sebanyak 450 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) sebanyak 356 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 327 orang, Fakultas Vokasi (FV) sebanyak 332 orang, dan Sekolah Pascasarjana (SPs) sebanyak 110 orang.

Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, mengucapkan selamat dan sukses bagi para wisudawan yang merupakan representasi Indonesia dari ujung timur hingga ujung barat.

“Kami yakin bahwa yang diwisuda pada hari ini akan ada yang studi lanjut di UNY, baik ke jenjang S2 atau S3,” ucap Rektor.

Baca juga: Lima Mahasiswa UNY Bisa Magang di Kawedanan Tandha Yekti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat

Dia mengatakan, UNY menerima dengan kehadiran calon mahasiswa baru, bahkan jenjang S2 dan S3 dibuka dua kali dalam setahun.

Secara resmi para wisudawan telah diserahkan pada Ketua Umum DPP IKA Prof. Suyanto dengan harapan bisa mikul dhuwur mendhem jero, memuliakan orang tua, negara dan bangsa, instansi yang mengirim bahkan memuliakan almamaternya.

Akhlisiah Rayhana, S.Pd dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi mewakili wisudawan.

Arum Sekar Kedhaton, M.Pd mewakili wisudawan menyampaikan sambutan.

Menurutnya menjadi wisudawan bukan hal yang mudah namun perlu perjuangan.

“Selesainya tugas belajar hari ini bukan akhir dari perjalanan melainkan proses panjang dari sebuah perjuangan,” kata mahasiswa S2 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik tersebut.

Perjuangan sesungguhnya akan berlanjut pada masyarakat, proses perkuliahan menjadikan kuat, tangguh dan adaptif yang menjadi bekal menjalani kehidupan yang kompleks serta penuh tantangan, rintangan dan ketidakpastian.