Musik Zone

Electric Dynamite Flux Rilis Single Bebal sebagai Sindiran terhadap Sikap Anti-Kritik

Electric Dynamite Flux proyek musik yang sebelumnya bernama Danudjaditya menggebrak melalui single terbaru bertajuk ‘Bebal’ pada 26 Agustus 2024.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Foto cuplikan video klip lagu Bebal dari Electric Dynamite Flux. 

TRIBUNJOGJA.COM - Electric Dynamite Flux (EDF), proyek musik yang sebelumnya bernama Danudjaditya menggebrak melalui single terbaru bertajuk ‘Bebal’ pada 26 Agustus 2024 kemarin.

Bersamaan dengan perilisan single, EDF yang saat ini diperkuat oleh duo Didit (gitaris) dan Refo (drummer) juga meluncurkan video musik ‘Bebal’ disutradarai Res Harris, seorang komikus dan guru di Yogyakarta.

Aditya Danuja aka Didit menjelaskan, lagu ‘Bebal’  mengangkat tema tentang sikap orang-orang yang merasa paling benar dan tidak mau menerima kritik atau masukan dari orang lain.

“Tema ini dikupas lewat lirik lugas, musik yang enerjik, yang kemudian dibalut dengan warna vokal yang kasar,” ujarnya.

Sementara video klip dari ‘Bebal; memperkuat pesan yang ingin disampaikan Electric Dynamite Flux .

Dalam video musik ini, Res Harris dengan cerdas menggambarkan tokoh-tokoh politik yang relevan dengan tema lagu melalui teknik animasi, kolase, dan stop motion.

“Setiap frame dalam video klip ini disajikan dengan visual yang menarik dan mengejutkan sehingga memberi pengalaman menonton yang unik. Res Harris tidak hanya membuat video klip, ia juga mendesain artwork single Bebal ini,” ungkapnya.

H-1 sebelum perilisan single dan video klip, Electric Dynamite Flux juga melangsungkan sesi dengar sekaligus nonton bersama video musik ‘Bebal’.

Single perdana EDF ini menyindir perilaku menyebalkan satu atau dua individu yang ada di tiap tongkrongan.

Namun, mereka yang datang dalam screening kemarin justru menangkap kesan politik yang sangat kuat meski Didit tidak menulisnya untuk mengkritisi sejumlah peristiwa politik praktis di sekitar.
 
Terlebih lagi ketika video musik yang dibuat Harris Syahpuja Putra aka Res Harris disaksikan bersama.

Harris memajang gambar-gambar para tokoh politik, memadatkan banyak peristiwa sekaligus menyentil lewat teknik animasi, kolase, dan stop motion.
 
"Sehingga ketika dikeluarkan hari ini sangat relevan dengan keadaan sekarang dan karenanya akan saya respon juga," ujar Harris.
 
Video musik dan single 'Bebal' sudah rilis ke banyak platform digital.

Di saat bersamaan, EDF yang juga diperkuat Refo (Drum) juga merilis merchandise berupa kaos band, bendera, dan teh.

Desain kaos digarap Didit sementara bendera yang memajang artwork dan teh dibikin Harris.

Merchandise Teh dijual terbatas dan lagi-lagi didesain dan digagas Res Harris dalam acara yang berlangsung di Teko Su itu.
 
"Kenapa teh? Saya pribadi mau bikin merch yang tidak dipakai dan tiba-tiba muncul ide teh itu. Sesimpel itu, mau diartikan bahwa itu adalah simbol atau perlambang terhadap sesuatu bisa, saja sebenarnya. Namun idenya sesederhana itu," tandas Harris.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved