ISI Yogyakarta Tekankan PKKMB Bebas Perploncoan, Utamakan Nilai-nilai Positif
Selain workshop dan diskusi, mahasiswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam pertunjukan seni, pameran karya, dan kegiatan lainnya.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025, Rabu (21/8/2024).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PKKMB yang diikuti 1812 mahasiswa baru ini menekankan pada pembentukan karakter dan pengembangan potensi mahasiswa baru dalam suasana yang kondusif dan bebas dari perploncoan.
Rektor ISI Yogyakarta, Irwandi, menyampaikan bahwa PKKMB bukan sekadar acara orientasi, tetapi juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti kebersamaan, toleransi, dan semangat gotong royong.
"PKKMB harus menjadi ajang bagi mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan kampus,berinteraksi dengan teman-teman baru, serta mengembangkan minat dan bakat mereka," tegas Irwandi.
"Kultur perploncoan juga sudah tidak relevan sekarang, kami juga ada pengawasan sampai di tingkat fakultas," imbuhnya.
Menurut Irwandi, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan melihat langsung isi kegiatan yang dirancang.
Setelah dianggap sesuai dan tidak ada aktivitas yang melanggar ketentuan maka agenda itu pun disahkan untuk dilaksanakan.
"Bahkan pengawasan dilakukan sejak pra PKKMB, sejak rancangan acara mereka sudah ajukan dan kami evaluasi bersama maka kegiatan tidak ada yang sifatnya perundungan," jelasnya.
Baca juga: Gelar Sidang Senat Terbuka Tahun Akademik 2024-2025, ISI Yogyakarta Sambut 1.812 Mahasiswa Baru
Selama dua hari pelaksanaan PKKMB, mahasiswa baru mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan mereka.
Selain workshop dan diskusi, mahasiswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam pertunjukan seni, pameran karya, dan kegiatan lainnya.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru dapat lebih mengenal diri sendiri dan potensi yang mereka miliki.
"Dalam PKKMB kami juga mengenalkan mereka pada sistem pembelajaran, SKS, semester dan evaluasi awal. Dilaksanakan dua hari, pertama di tingkat kampus dan besok mereka berada di fakultas masing-masing," ungkap Irwandi.
Kegiatan PKKMB dimulai dengan arak-arakan mahasiswa sesuai dengan fakultas masing-masing dari pintu gerbang utama kampus menuju laboratorium seni.
Pada kesempatan ini beragam yel-yel dengan dengan musik dari panitia turut memeriahkan acara.
Koordinator PPKMB ISI Yogyakarta Akbar Maulana menyebut, tema yang diangkat pada PKKMB tahun ini adalah transformasi di era 4.0 dan society 5.0 sesuai dengan perkembangan zaman maka harus ada penyesuaian di lingkungan kampus.
Menurutnya mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
"Mahasiswa baru kami minta menggunakan bawahan kain dengan penutup kepala bertema wayang sesuai dengan kreativitas mereka. Ini untuk menunjukkan bahwa di tengah perkembangan zaman budaya jangan sampai ditinggalkan," pungkasnya. (*)
Kanwil Kemenkumham DIY dan ISI Yogyakarta Jajaki Kerja Sama Pendaftaran Paten |
![]() |
---|
SNBP 2026 Dibuka Februari, Siswa Diminta Cermat Hitung Peluang Masuk PTN |
![]() |
---|
Ribuan Mahasiswa Baru dari Berbagai Daerah dan Mancanegara Ikuti P2K UAD Yogyakarta |
![]() |
---|
UNISA Yogyakarta Sambut 2.451 Mahasiswa Baru, Terbanyak dari Prodi Keperawatan |
![]() |
---|
UAJY Dorong Mahasiswa Baru Aktif Dalam Organisasi Kampus Lewat UKMK FAIR 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.