Mubeng Kampus Jogja
Pengamat UGM: 79 Tahun Indonesia Merdeka, tapi 40,69 Juta Petani Belum Sepenuhnya Sejahtera
Di sebagian masyarakat mungkin sudah merasakan perbedaan kehidupan meskipun belum sepenuhnya dikatakan merdeka seutuhnya.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Selain itu ada program ekstensifikasi seperti program cetak sawah, pengembangan lahan rawa, gambut dan lahan tidur (iddle land) untuk dijadikan lahan sawah produktif.
“Harapan di ujung adalah peningkatan kesejahteraan petani, tetapi sayang dari semua program yang sudah dilaksanakan belum sepenuhnya berhasil secara signifikan untuk mengangkat kehidupan petani ke tingkat yang lebih baik meski kita tidak bisa memungkiri memang permasalahan pertanian sangat kompleks dan beragam dari tiap-tiap wilayah,” paparnya.
Dari semua masalah, kata Bayu, semestinya bisa diminimalisir dan diatasi jika ada program yang jelas dan riil dari pemerintah.
Di tahun 2024 ini, suksesi kepemimpinan nasional akan dilaksanakan, dan dari proses ini diharapkan ada harapan baru bagi petani di Indonesia.
Bayu sangat berharap kepada pemerintahan baru berupa program-program realistis yang bisa mensejahterakan petani.
Hal itu bisa dengan menyempurnakan dan memperbaiki kekurangan program yang sudah berjalan saat ini, ataukah muncul program-program lain diluar yang ada dan telah berjalan saat ini yang betul-betul bisa membawa petani sejahtera.
Meski diakui tidak dengan segera membuahkan sejahtera secara instan, tapi setidaknya berharap sudah mengarah kepada peningkatan kesejahteraan petani.
Memang tidak mudah, kata dia, tetapi itu bisa dimulai dengan menawarkan suatu program yang riil mensejahterakan petani.
“Dalam hal ini tentu juga diperlukan adanya program sinergi dan kolaborasi dari segenap komponen bangsa untuk menanganinya. Predikat Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tentunya akan dapat diraih kalau semua pihak bisa menjamin kesejahteraan petani. Kita semua berharap para pahlawan pangan ini dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya di HUT ke-79 RI tahun ini,” ( Tribunjogja.com )
Jaringan Demokrasi Indonesia DIY dan UAD Berkolaborasi Pantau dan Awasi Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mahasiswa FIPP UNY Dapat Penghargaan dari Polresta Sleman, Kontribusi sebagai JBI |
![]() |
---|
FTSP UII Ajak Mahasiswa Bikin Prototipe Jembatan Rangka |
![]() |
---|
UII dan APHK Gelar Diskusi Akademik Susun Hukum Perikatan |
![]() |
---|
Mahasiswa Berprestasi UWM Yogyakarta Dapat Beasiswa dari Bank BPD DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.