Tips Survival, Cara Mengobati Sesak Napas Saat Berkegiatan di Hutan

TRIBUNJOGJA.COM - Saat anda melakukan kegiatan di hutan pastikan anda berada pada kondisi fisik yang prima.

Baik itu mendaki gunung atau hanya sekedar berkemah.

Berkegiatan di alam tentu akan berbeda dengan kegiatan yang biasa anda lakukan di kehidupan sehari-hari.

Tenaga yang anda gunakan pasti akan lebih besar dibandingkan ketika anda berkegiatan lain.

Resiko yang anda dapati juga akan lebih beragam.

Selain dari cedera, resiko sesak napas juga biasanya dirasakan oleh para petualang.

Baik itu disebabkan karena fisik yang kurang prima atau karena suhu dingin yang menerpa.

Berdasarkan penjelasan dari blog Eiger Adventure pada artikel yang berjudul “ 5 Cara Mengatasi Sesak Nafas Saat Pendakian, Simak di Sini!”

Berikut ini penjelasan selengkapnya untuk anda.

Baca juga: TIPS Survival: Cara Efektif Saat Menemui Badai di Gunung

Duduk Rileks dan Condongkan Badan ke Depan

Jika anda membawa barang bawaan yang berat maka lepaskan dari pundak anda.

Kemudian apabila anda mengenakan gesper maka longgarkanlah.

carilah tempat duduk, kursi atau undakan batu.

Kemudian posisikan duduk anda dengan badan yang condong ke depan.

Setelah itu letakkan siku diatas lutut dengan perlahan.

Pastikan anda rileks tidak merasa tegang atau panik.

kemudian coba untuk bernapas secara perlahan.

Teknik Deep Breathing

Rilekskan tubuh anda dengan duduk bersila atau badan terlentang.

Setelah itu tarik napas melalui mulut hingga perut mengembang.

Tahap berikutnya adalah merilis napas melalui hidung dan mulut secara bersamaan.

Habiskan nafas yang dikeluarkan dan lakukan secara berulang sekitar 20 hingga 30 kali.

Kemudian di tahap terakhir kosongkan paru-paru anda dan tahan napas semampunya.

Tarik napas dengan kuat hingga diafragma dan perut terangkat, lalu lemaskan badan.

Baca juga: TIPS Bertahan Hidup: TIPS Membuat Tanda Jejak Darurat Saat Tersesat di Hutan

Pernapasan diafragma

Cobalah untuk duduk rileks sambil bersandar.

Selanjutnya letakkan tangan kiri di atas perut dan tangan kanan di atas dada.

Lanjutkan dengan menarik nafas secara perlahan lewat hidung selama 3 detik.

Usahakan udara yang anda hirup memenuhi seisi perut.

Jika pernapasan anda dilakukan dengan benar maka tangan kiri akan terangkat dan tangan kanan anda akan tetap pada posisi semula.

Tahap terakhir adalah perlahan hembuskan nafas melalui mulut hingga perut anda mengempis.

Lakukan sebanyak 10 kali pernafasan.

Pursed-lips Breathing

Teknik penyembuhan ini dilakukan dengan memperlambat laju pernapasan anda.

Cara melakukannya adalah dengan duduk dan pastikan posisi tubuh anda tegak.

Lalu tarik napas perlahan melalui hidung selama 3 atau 5 detik.

Setelah itu kerucutkan mulut anda seperti sedang mengucapkan huruf U.

Kemudian tiupkan napas lewat mulut dengan perlahan selama 5 detik.

Lakukan beberapa kali hingga napas anda terasa lega

Gunakan Obat atau Cari Bantuan

Jika anda tidak sanggup melakukan 4 metode sebelumnya, maka cara terakhir adalah dengan mengkonsumsi obat atau meminta bantuan.

Pastikan obat yang anda konsumsi sudah ditentukan dosisnya oleh dokter.

Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang berlaku.

Kemudian jika anda tidak sendirian maka mintalah bantuan kepada rekan satu kelompok supaya melakukan pertolongan pertama atau mengevakuasi anda ke area yang lebih aman.

Baca juga: 6 Jenis Makanan Saat Terpaksa Bertahan Hidup di Hutan

Berikut tadi tips yang bisa anda praktikkan saat mengalami sesak napas di hutan.

Semoga dapat membantu anda ketika menemui kondisi darurat tersebut.

Usahakan selalu persiapkan fisik dan mental anda sebelum berpetualang.

Jangan terlalu mengharapkan pertolongan orang lain jika anda pergi sendirian.

Senantiasa waspada dan tetap berhati-hati. (MG - Hilal Hamdi)