Dirjen Dikti di Depan 5.699 Maba UPN Veteran Yogyakarta: Tambah Skill, Ikut Program Flagship MBKM

PKKBN 2024 ini diikuti oleh 5.699 mahasiswa baru, diawali dengan Sidang Terbuka Senat yang dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
PKKBN UPN Veteran Yogyakarta di Auditorium UPNVY, Senin (12/8/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) di Auditorium UPNVY, Senin (12/8/2024).

PKKBN 2024 ini diikuti oleh 5.699 mahasiswa baru, diawali dengan Sidang Terbuka Senat yang dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional.

Beberapa tokoh nasional itu diantaranya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dr. Ivan Yustiavandana, S.H., LLM, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc, dan Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Diktiristek, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc mengajak maba untuk mengikuti program Flagship Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam paparannya, Abdul Haris menyampaikan, program Flagship MBKM memiliki berbagai macam pilihan program, seperti Magang atau Studi Independent Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Kampus Mengajar, Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar.

Dia menambahkan program MBKM ini perlu diikuti karena akan memberikan mahasiswa pengalaman dan keterampilan yang berharga di luar ruang kelas.

Baca juga: Kisah Nahdiyah, Anak Petani Asal Cirebon Jadi Wisudawan Terbaik di UPN Veteran Yogyakarta

Selain itu alumni kampus yang berkegiatan di luar kampus berpotensi lebih cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan mereka yang tidak ikut MBKM.

“Selain itu, alumni program MBKM flagship juga diungkapkan memiliki rata-rata gaji yang 73,9 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata gaji yang tercatat dalam data Sakernas. Bayangkan betapa besar peluang dan manfaat yang bisa kalian dapatkan melalui program ini,” lanjut Haris.

Tidak hanya itu, melalui program ini kalian juga dapat membantu memperkuat relevansi keberadaan perguruan tinggi.

Seperti yang diketahui, BPS mencatat terdapat 945.413 orang pengangguran terdidik pada tahun 2023.

“Dengan mengikuti program MBKM, kalian akan mampu mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah, kognitif, dan sosial, yang merupakan keterampilan yang semakin penting di era modern ini,” jelasnya.

Sementara, Rektor UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, UPN Veteran Yogyakarta merupakan Kampus Bela Negara, sebagaimana amanat dalam Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2014, sehingga dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi harus memiliki identitas Bela Negara.

Oleh sebab itu, masa orientasi mahasiswa baru di UPN Veteran Yogyakarta turut menanamkan dan memperkuat proses internalisasi nilai-nilai Bela Negara.

Rektor UPN ‘Veteran’ Yogyakarta mengungkapkan, PKKBN Tahun 2024 mengusung tema Menjadi Generasi Unggul dengan Semangat Patriotisme dan Keilmuan untuk Menyongsong Indonesia Emas.

Sebagai perguruan tinggi yang didirikan atas prakarsa para pejuang kemerdekaan, UPN ‘Veteran’ Yogyakarta berkomitmen mewujudkan misi Indonesia Emas 2045 dengan mencetak generasi unggul yang memiliki semangat patriotisme dan keilmuan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved