Mengenang Prof Sudjarwadi, Mantan Rektor Perintis World Class University di UGM
Prof Sudjarwadi merupakan saksi perjalanan putra terbaik bangsa yang memulai dengan ilmu pengetahuan, dan pernah memimpin UGM.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka.
Rektor UGM tahun 2007-2012, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D meninggal dunia.
Halaman Balairung UGM pun dipenuhi karangan bunga ungkapan dukacita.
Keluarga besar UGM bersedih ditinggal pribadi sederhana itu.
Tumpahan air mata dari para takziah memperlihatkan mereka cinta kepada tokoh bersahaja yang senantiasa mengedepankan kecerdasan kolektif di dalam bekerja.
”Atas nama Pimpinan dan keluarga besar Universitas Gadjah Mada, saya menghaturkan ungkapan duka cita mendalam atas berpulangnya Almarhum Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. pada hari Sabtu, tanggal 10 Agustus 2024 pukul 21.48 WIB, seluruh Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka karena rekan kita, guru kita, dan salah satu putra terbaik Universitas Gadjah Mada dan Indonesia telah dipanggil oleh Tuhan YME,” ucap Prof. Dr. M. Baiquni, M.A, Ketua Dewan Guru Besar, di Balairung UGM, Minggu (11/8/2024).
Memimpin upacara pelepasan jenazah, Baiquni menuturkan perjalanan Prof Sudjarwadi merupakan saksi perjalanan putra terbaik bangsa yang memulai dengan ilmu pengetahuan, dan pernah memimpin UGM.
Banyaknya pelayat yang hadir memberikan gambaran bagaimana perjuangan almarhum dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengamalkannya.
“Semoga semua itu menjadi amal jariyah almarhum yang tidak putus-putusnya, dan untuk kebahagiaan almarhum disana marilah kita meneruskan apa yang pernah dirintis Prof. Sudjarwadi dengan mengembangkan ilmu yang pernah diajarkannya, dan beliau sudah memberikan amal terbaik untuk generasi berikutnya,” ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rektor UGM Periode 2007- 2012 Prof. Sudjarwadi Meninggal Dunia
Almarhum Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D adalah Guru Besar dalam bidang Ilmu Hidrolik, Departemen Teknik sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik.
Mendiang dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Fakultas Teknik UGM pada tanggal 30 Mei 1998, atau 26 tahun yang lalu.
Dalam pidato pengukuhannya almarhum menyampaikan tentang Asas Kesederhanaan Teknik Pengairan Kontekstual.
Menurut Baiquni, sifat kesederhanaan almarhum nampak dalam pidato pengukuhan tersebut, kompleksitas kehidupan yang diwarnai dengan ilmu air bisa disederhanakan agar lebih memiliki daya guna atau manfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
“Saat ini kita menyaksikan bahwa air menjadi kunci kehidupan yang sangat penting, dan kita diharapkan terus menjaga kelestarian melalui ilmu yang pernah disampaikan beliau. Kita secara bersama-sama diajak untuk melestarikan kuantitas maupun kualitas air agar kehidupan kedepan akan berlanjut dan berlangsung dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
UGM Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
98,8 Persen Siswa SMAN 3 Yogyakarta Tembus Perguruan Tinggi Impian, Mayoritas ke UGM |
![]() |
---|
Pakar UGM: Soal Royalti, Perlu Transparansi Pengelolaan Dananya |
![]() |
---|
Mahasiswa UGM Diajak Kelola Keuangan dengan Bijak, Jangan FOMO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.