Sambut HUT ke-79 RI, Kelompok Masyarakat di Jogja Ini Gelar Tumpengan di Kawasan Tugu Pal Putih

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Jalan Lurus (GJL), menyambut HUT ke-79 RI dengan menggelar tumpengan di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogya, Kamis (8/8/2024) sore.

Mereka berharap, momentum peringatan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 mendatang bisa menjadi tonggak pembangunan Indonesia menuju arah yang lebih baik.

Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus, Riyanta, berujar tumpengan ini sekaligus memperingati ulang tahun ke-6 GJL, yang dideklarasikan di tempat yang sama, pada 2018 silam.

Setelah menggelar aksi tumpengan, massa pun melanjutkan long march menuju kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, dengan memboyong serta dua gerobak sapi.

Di sana, GJL menyampaikan orasi kebangsaan yang menyoroti peran penting organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam penyelenggaraan negara. 

Orasi tersebut menegaskan dukungan GJL terhadap pemerintahan yang sah dan mengharapkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, merealisasikan cita-cita Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

"Hanya dengan persatuan dan kesatuan bangsa, rakyat bisa menyadari bersama untuk membangun Indonesia. Juga, negara jangan sampai melakukan tindakan diskriminatif yang bertentangan dengan Pancasila," katanya.

Baca juga: Soal Rangkap Jabatan Eselon II Pemda DIY, Sekda DIY Soroti Gap Generasi

Ia berharap, pemerintahan anyar nantinya tidak malu-malu untuk melanjutkan deretan program baik yang sudah digagas presiden-presiden sebelumnya.

Setali tiga uang, kebijakan yang dianggap kurang tepat dan tidak pro terhadap rakyat, bisa diperbaiki, serta dibenahi kedepannya.

"Kami mendukung pemerintahan Pak Prabowo untuk membawa Indonesia ke arah lebih baik. Apa yang telah dibangun presiden sebelumnya, yang baik diteruskan menuju Indonesia Emas," ucapnya.

Lebih lanjut, Riyanta mengatakan, momentum ulang tahun ke-6 Gerakan Jalan Lurus ini menjadi sebuah refleksi untuk mengukuhkan tekad dalam bekerja demi kebaikan masyarakat luas.

Ia pun mengingatkan seluruh anggota, supaya terus berjuang tanpa mengenal lelah, meski tantangan selalu ada di setiap langkah perjuangan.

"Kami ingin mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik. Kami memulai di Yogya, yang merupakan Indonesia mini, harapannya bisa membawa manfaat untuk masyarakat di seluruh daerah," pungkasnya. (*)