10 Tanda dari Alam Ketika akan Turun Hujan, Petualang WAJIB Paham

TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri adalah turunnya hujan.

Membawa berbagai manfaat bagi kelangsungan kehidupan.

Melalui tetesan air yang membasahi segala yang dilaluinya.

Penting untuk anda pahami mengenai tanda alam sebelum turunnya hujan.

Terlebih jika anda adalah seorang yang gemar beraktivitas di alam.

Memudahkan anda memperkirakan dan mempersiapkan tempat berteduh dengan baik.

Dikutip dari blog Eiger Adventure, Berikut ini tanda alam apabila hendak turun hujan.

Baca juga: Tips Survival: Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Hipotermia di Gunung

1. Suhu Udara Panas di Pagi dan Malam Hari

Perubahan suhu udara bisa menjadi salah satu pertanda bahwa di hari tersebut akan turun hujan.

Suhu yang tinggi disebabkan adanya awan yang mengeluarkan energi panas sebelum hujan.

Namun saat hujan turun, suhu udara di area tersebut akan cepat berganti dan terasa lebih sejuk.

2. Langit Merah di Pagi Hari

Jika anda mengamati kondisi langit berwarna merah saat matahari terbit.

Maka kemungkinan yang akan anda dapati adalah turunnya hujan.

Bahkan bisa jadi hujan yang datang begitu deras di hari tersebut.

Langit yang merah disebabkan oleh udara kering yang bergerak melewati tekanan udara yang lebih lembab.

Kemudian memunculkan uap yang lembab dan berubah menjadi air hujan.

3. Tidak Ada Embun Pagi

Embun yang biasa muncul di dedaunan saat pagi hari, menandakan hari akan cerah.

Namun jika anda dapati dedaunan kering tak berembun, maka anda perlu mempersiapkan sebelum hujan itu turun.

Angin yang berhembus kian kencangnya membawa butiran embun pada dedaunan sehingga daun tersebut akan kering.

Angin yang kencang menjadi salah satu penanda hujan segera datang.

Baca juga: Kumpulan Kisah Survival Penuh Inspirasi dan Paling Mencengangkan

4. Cuaca Mendung

Tanda alam yang paling mudah anda kenali adalah langit yang mendung.

Biasanya langit akan berwarna putih akibat awan tebal yang menutupinya.

Ataupun banyak bermunculan kumpulan awan hitam gelap yang membuat langit semakin mendung.

Jika warna awan semakin pekat maka bisa menjadi pertanda hujan yang lebat.

5. Munculnya Awan Cumulus dan Cumulonimbus

Awan dengan ketinggian 1.000 hingga 5.000 kaki berbentuk seperti lapisan berwarna putih.

Tepian awan berwarna sedikit ke abu-abuan dan cenderung lebih tinggi sehingga menyerupai bunga kol.

Disebut dengan awan cumulus jika masih berwarna putih.

Ketika sudah berubah warna menjadi lebih gelap, maka disebut dengan awan cumulonimbus dan menandakan hujan segera tiba.

Baca juga: 5 Persiapan Sebelum Solo Hiking, Harus Paham Ilmu Survival

6. Hawa Berubah Menjadi Dingin

Akibat angin yang berhembus tak beraturan dan terus menerus, mengakibatkan suhu udara akan menjadi dingin.

Selain itu karena ketiadaan sinar matahari yang menyinari, membuat suhu semakin rendah.

Jika anda mendapati angin yang semakin kencang dan langit yang makin gelap, maka hujan yang akan turun akan semakin deras.

7. Terdengar Suara Petir

Tribunners yang sudah mulai mendengar suara petir dari langit, harus segera membuat tempat berteduh.

Sebab hanya dalam beberapa saat setelah petir terdengar, hujan akan segera turun.

Selain mencari tempat berteduh, anda juga harus menghindari tempat terbuka.

Supaya terhindar dari resiko tersambar petir.

8. Angin Berhembus Kencang

Arah angin yang berhembus di area sekitar anda biasanya kencang dan lembab.

Jika anda sudah merasakan angin berhembus terus menerus, maka segera cari tempat berteduh.

Sebab hujan sedang menuju ke tempat anda berada.

Baca juga: 3 Teknik Membuat Api Tanpa Korek dalam Survival

9. Amati Perilaku Hewan di Sekitar

Jika banyak burung-burung yang terbang rendah, dan turun menuju sarangnya.

Menjadi tanda bahwa satwa tersebut merasakan kedatangan hujan.

Burung-burung tersebut menyadari adanya perubahan cuaca yang akan terjadi.

Awan yang semakin gelap membuat burung segera berlindung dan berteduh di sarangnya.

Selain itu jika Tribunners melihat semut yang sedang membangun  bukit curam di sekitar sarangnya maka itu merupakan cara bertahan dan berlindung dari hujan.

Lalu jika anda temui laba-laba yang meninggalkan sarangnya dan bersembunyi dibalik pohon, hampir serupa dengan semut yang berteduh manakala derasnya hujan.

10. Munculnya Aroma Yang Kuat

Selain tanda dari perilaku hewan, anda juga bisa mengamati tumbuhan sekitar.

Saat Tribunners menyadari bahwa ada aroma yang tidak biasa di sekitar anda.

Perlu anda pahami bahwa aroma yang muncul berasal dari tumbuhan.

Tumbuhan tersebut mengeluarkan aroma yang khas dikarenakan kelembaban udara disekitarnya.

Udara yang lembab biasanya menjadi tanda yang jelas jika hujan akan turun dengan deras.

Baca juga: TIPS Bertahan Hidup: TIPS Membuat Tanda Jejak Darurat Saat Tersesat di Hutan

Berikut tadi 10 tanda dari alam yang bisa anda perhatikan menjelang turunnya hujan.

Semoga memberi anda wawasan dan menjadikan anda lebih waspada.

Persiapkan segala kemungkinan yang ada, supaya tidak merasa kerepotan saat menghadapi resiko tidak terduga.

Senantiasa waspada dan tetap berhati-hati. (MG - Hilal Hamdi)