Warga Jurangjero Klaten Keluhkan Air Tak Lancar Selama 3 Bulan Terakhir, Ini Kata PDAM Tirta Merapi

Warga pun turun ke jalan menuntut PDAM Tirta Merapi Karanganom segera mengembalikan kelancaran pelayanan air. 

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Direktur Teknik PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten, Sigit Setyawan, menyebut pihaknya akan memasang pompa di pipa jaringan air Jembatan Jeblog untuk menyelesaikan masalah aliran air PDAM tidak lancar di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Warga RT 01 RW 02 Dukuh Jurangjero, Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PDAM Tirta Merapi IKK (Instalasi Kota Kecamatan) Karanganom, Selasa (6/8/2024). 

Aksi tersebut digelar lantaran warga kecewa selama 3 bulan terakhir mengalami kendala air dari PDAM setempat.

Padahal, warga merasa sudah membayar tagihan air secara rutin.

Sehingga, warga pun turun ke jalan menuntut PDAM Tirta Merapi Karanganom segera mengembalikan kelancaran pelayanan air. 

Menanggapi aksi tersebut, Direktur Teknik PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten, Sigit Setyawan, meminta maaf kepada masyarakat apabila selama tiga bulan terakhir aliran air PDAM tidak lancar.

Sigit menjelaskan gangguan aliran air itu bermula karena ada pengurasan di Umbul Jolotundo. 

"Kondisi sekarang, Umbul Jolotundo dikuras seminggu sekali, sehingga aliran air dari Umbul Jolotundo yang mestinya bisa memenuhi kebutuhan air warga Karanganom menjadi terganggu," jelas Sigit kepada Tribunjogja.com, Selasa (6/8/2024). 

Kendati demikian, pihaknya telah melakukan kajian teknis terkait kendala tersebut, sehingga memutuskan memasang pompa di jaringan pipa yang berada di Jembatan Jeblog.

Baca juga: DPRD Klaten Kebut Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024, Target Selesai Sebelum 22 Agustus 2024

Upaya tersebut dilakukan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah kelancaran air yang dikeluhkan warga.

"Saat ini kami sudah proses pemasangan pompa di Jembatan Jeblog. Harapan kami dalam Minggu ini sudah bisa diuji atau dioperasikan, sehingga menjadi solusi penyelesaian masalah aliran air PDAM di Kecamatan Karanganom, khususnya di Desa Jurangjero," ucapnya. 

Dikatakan, air dari pompa tersebut akan bisa mengalir di seluruh wilayah Kecamatan Karanganom apabila sudah dioperasikan. 

Meski aliran air PDAM mengalami kendala selama tiga bulan terakhir, lanjut dia, akan tetapi pihaknya tidak tinggal diam.

Sebab, pihaknya terus melakukan upaya droping air menggunakan armada tangki. 

Meskipun hal itu tidak lantas menyelesaikan masalah, namun pihaknya ingin tetap membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air lewat droping. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved