Semester I 2024, Pembiayaan Baru Adira Finance di Jateng-DIY Capai Rp1,6 Triliun
Pembiayaan baru Adira Finance wilayah Jawa Tengah termasuk DIY hingga Juni 2024 mencapai Rp 1,6 triliun.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembiayaan baru Adira Finance di wilayah Jawa Tengah termasuk DIY tumbuh positif pada semester I 2024.
Kawil Jawa Tengah Adira Finance, Surya Almada Syahlani mengatakan pembiayaan baru Adira Finance wilayah Jawa Tengah termasuk DIY hingga Juni 2024 mencapai Rp 1,6 triliun.
“Ada pertumbuhan 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya, Selasa (06/08/2024).
Ia menerangkan otomotif merupakan segmen yang berkontribusi paling besar pada pembiayaan baru semester I 2024.
Segmen sepeda motor berkontribusi sebesar 53 persen dari total pembiayaan baru di Jawa Tengah dan DIY.
Sementara, segmen mobil berkontribusi sebesar 22 persen pada pembiayaan baru semester I 2024.
Sedangkan non otomotif memberikan kontribusi sebesar 25 persen.
‘Secara keseluruhan, area Jawa Tengah berkontribusi sekitar 8 persen dari total pembiayaan baru Adira Finance,” terangnya.
Secara nasional, pembiayaan baru Adira Finance menurun 2 persen, seiring dengan melesunya industri otomotif sepanjang semester I 2024.
Pembiayaan baru Adira Finance menjadi Rp 20 triliun, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pembiayaan baru segmen non otomotif justru meningkat 15 persen, mencapai Rp 4 triliun.
Selain itu, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru di segmen syariah sebesar Rp4,3 triliun atau mewakili 22 persen dari total pembiayaan baru. (*)
BI Implementasikan QRIS TAP Sektor Transportasi di DIY dan QRIS Jelajah Indonesia |
![]() |
---|
Astra Credit Companies Luncurkan Produk Pembiayaan Baru ACC Danaku |
![]() |
---|
Penurunan BI Rate Diharapkan Mampu Mendongkrak Investasi |
![]() |
---|
Ekonomi Lesu, Penjualan Mobil Honda di Jateng-DIY Turun 33 Persen |
![]() |
---|
BRI RO Yogyakarta Kelola Pinjaman Sebesar Rp69 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.