Tips Pendakian Gunung Semeru dan Persyaratan yang Dibutuhkan
Jika anda mengusik kenyamanan penghuni sejati hutan gunung maka konsekuensi yang akan anda dapatkan pasti tidak akan menyenangkan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Semeru merupakan salah satu destinasi wajib para pendaki Indonesia.
Menawarkan keindahan tersendiri yang sulit anda temui di gunung lainnya.
Pesona Ranu Kumbolo dan tanjakan cinta, semakin masyhur di telinga masyarakat.
Berkat film 5 CM yang mendongkrak popularitas Mahameru serta menambah atensi masyarakat untuk mencoba mendaki gunung.
Perlu anda ketahui, karakteristik gunung Semeru berbeda dengan gunung Slamet ataupun gunung yang ada di Jawa Tengah.
Trek pasir menuju puncaknya sangat sulit dicapai oleh kebanyakan pendaki terutama yang masih pemula.
Seperti yang dipaparkan dalam website resmi Magma Esdm, bahwa Semeru adalah gunung yang masih aktif dengan potensi aktivitas yang cukup tinggi.
Maka dari itu ketahuilah Tips untuk mendaki Gunung Semeru supaya aman sampai perjalanan kembali pulang.
Berikut ulasan selengkapnya yang dikutip dari blog Eiger Adventure.
Baca juga: Rekomendasi 4 Gunung di Jawa yang Cocok untuk Pendakian Tektok
1. Persiapkan fisik anda sebelum memulai pendakian.
Latihan fisik yang rutin dengan intensitas yang terus meningkat akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan fisik anda nantinya.
Bukan hanya kekuatan, daya tahan, kelincahan dan kelenturan juga harus anda latih.
Sebab dengan memiliki tubuh yang lincah dan lentur akan menghindarkan anda dari resiko terjatuh dan terkilir.
Selain itu daya tahan tubuh juga penting untuk menunjang aktivitas berat seperti ini.
2. Pastikan Peralatan Mendaki Anda Sudah Lengkap
Minimal sekali anda memiliki peralatan mendaki wajib.
Seperti tas, sepatu, jaket, dan headlamp.
Jika anda sudah memiliki peralatan wajib tadi maka tinggal memenuhi peralatan keamanan lainnya.
GPS, kompas, senter, baterai cadangan dan peta manual, menjadi peralatan keamanan yang sangat butuhkan.
3. Sediakan Logistik dan Makanan yang Cukup.
Perkirakan jumlah anggota kelompok anda, pastikan stok makanan yang anda bawa bisa untuk memenuhi kebutuhan anda pribadi.
Selain itu anda perlu melakukan perhitungan yang matang tentang jangka waktu pendakian yang akan anda tempuh.
Sehingga jumlah logistik yang anda bawa bisa disesuaikan.
Disarankan untuk anda membawa makanan tinggi kalori, supaya kebutuhan kalori anda tidak kurang.
Ketika kebutuhan kalori anda tercukupi maka kegiatan pendakian akan berjalanan lancar tanpa kelelahan yang berarti.
Jangan lupa untuk selalu sedia P3K dan obat-obatan pribadi.
4. Pahamai Rute Pendakian dan Kenali Titik Pentingnya.
Ketika anda hendak mendaki Gunung Semeru melalui berbagai jalur yang ada.
Usahakan pelajari trek pendakian dan rute jalannya dengan baik.
Hal ini untuk meminimalisir resiko tersesat.
Kemudian pahami juga karakteristik cuaca disekitar jalur pendakian.
Mengetahui ketinggian dataran yang anda lewati maka akan mudah untuk mengetahui suhu udara sekitar.
Ketika anda memahaminya maka persiapan yang anda lakukan akan lebih baik dengan menyediakan peralatan yang sesuai dan memadai.
Selain itu penting juga bagi anda mengetahui titik penting dari rute pendakian yang akan anda lewati.
Sumber air, tempat berkemah, jalur evakuasi harus anda ketahui dengan baik.
Supaya ketika anda menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang, atau saat punya kebutuhan mendesak anda bisa mengusahakannya tanpa susah payah.
5. Membawa Alat Komunikasi
Handphone atau walkie talkie begitu berguna bagi anda saat mendaki Semeru.
Jangan lupa untuk menyimpan kontak nomor darurat TNBTS.
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho: Catatan Perjalanan Antar Pos yang Perlu Kamu Tahu
6. Jangan Terburu-buru Saat Mendaki
Jangan terlalu berambisi untuk mencapai puncak sehingga mengabaikan kondisi fisik yang mulai lelah.
Ketika anda merasa nafas mulai pendek, detak jantung berdegup sangat cepat dan pundak atau pinggang mulai kelelahan, maka istirahatlah.
Sekedar meluruskan kaki yang sudah penat dan melepaskan beban di pundak.
Ketika anda melakukan pendakian, sebetulnya tujuan utama adalah menikmati alamnya.
Sedangkan jika anda mendapati panorama di atas puncak gunungnya, itu hanya sekedar bonus saja.
7. Hormati Flora dan Fauna Setempat
Jangan sampai anda melakukan perusakan lingkungan.
Selalu jaga kelestarian flora dan fauna penghuni hutan gunung Semeru.
Jangan mengacau pada pepohonan atau tanaman yang tumbuh.
Bisa jadi flora yang anda rusak adalah habitat dari spesies hewan tertentu.
Jika anda mengusik kenyamanan penghuni sejati hutan gunung maka konsekuensi yang akan anda dapatkan pasti tidak akan menyenangkan.
Perlu di ingat hewan liar sangat agresif terhadap gangguan dari mahluk lain.
Untuk itu senantiasa bersikap sopan dan jagalah etika anda.
8. Waspada Terhadap Gejala AMS (Acute Mountain Sickness)
Sakit Kepala, mual, pusing, sesak napas merupakan gejala AMS yang mungkin bisa saja anda alami.
Saran untuk anda yang mendapati gejala tersebut baik itu anda sendiri maupun rekan sejawat, Maka segera turun ke dataran yang lebih rendah.
9. Selalu Mengikuti Aturan dan Petunjuk Petugas pengelola.
Jika anda melakukan kegiatan pendakian di kawasan konservasi, maka pahami dengan baik peraturan dan larangan yang ditetapkan.
Selalu patuh terhadap perintah petugas pengelola.
Apabila anda mendaki Gunung Semeru saat status gunung waspada, Maka dilarang untuk mendaki hingga melebihi Kaliadem.
Baca juga: 5 Daftar Gunung untuk Pendakian di Sumatera, Cek Juga Statusnya
Setelah mengetahui persiapan yang baik sebelum mendaki gunung Semeru.
Maka berikut ini Syarat yang dibutuhkan untuk bisa mendaki Gunung Semeru.
1. Registrasi dan Perizinan
- Lakukan registrasi secara online pada situs resmi TNBTS
- Mengisi formulir pendakian dan membayar biaya administrasi
- Mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI)
2. Kesehatan
- Sertakan surat sehat dari dokter
- Sangat disarankan memiliki asuransi kesehatan
3. Perlengkapan dan Logistik
- Bawalah perlengkapan mendaki yang memadai seperti sleeping bag, matras, jas hujan, pakaian hangat, sepatu, alat memasak, tenda, jaket, dan sebagainya.
- Bawalah logistik secukupnya
- Gunakan masker atau penutup wajah dan kacamata, untuk melindungi wajah dari debu vulkanik
4. Pemandu dan Porter
- Jika anda merupakan pendaki pemula maka sangat disarankan menyewa jasa porter atau pemandu yang berpengalaman.
5. Kesadaran Lingkungan
- Bawa turun sampahmu, jangan sampai meninggalkan jejak sedikitpun
- Patuhi aturan dan ikuti petunjuk dari petugas TNBTS perihal keamanan dan konservasi.
6. Jadwal dan Rute
- Mengetahui jadwal pendakian saat mengikuti rute pendakian yang sudah anda pilih.
- Catat waktu pendakian dan selalu pastikan anda punya rencana cadangan jika situasi dan kondisi tidak mendukung.
7. Peraturah Tambahan
- Dillarang membawa barang yang merusak lingkungan
- Patuhi segala aturan dan instruksi yang diberikan pengelola TNBTS.
Baca juga: TIPS Latihan Fisik untuk Pendaki Gunung Tingkat Lanjut, TIPS Level Menengah
Persiapan yang baik dan pemenuhan seluruh persyaratan menjadi faktor nomor satu penentu keberhasilan pendakian anda.
Jika anda tidak bisa mempersiapkan segala keperluan dengan baik, maka sepantasnya anda menunda tanggal pelaksanaan.
Akan lebih aman jika anda menunda pendakian dan memulai dikemudian hari dengan kondisi yang siap, dibandingkan jika anda memaksakan pendakian di hari yang telah anda tentukan namun tanpa persiapan.
Bijaklah saat mendaki, tetap jaga dan lestarikan alam. (MG - Hilal Hamdi)
Tips Mendaki
Pendaki
Pendaki Gunung
pendaki gunung semeru
Gunung Semeru
puncak mahameru
Persyaratan
Mendaki
Ranu Kumbolo
Kali Adem
Resiko
Cerita Di Balik Selamatnya Pendaki Asal Malaysia yang Tergelincir di Gunung Rinjani |
![]() |
---|
Kembali Terulang, Seorang Pendaki Terjatuh di Gunung Rinjani |
![]() |
---|
Sanksi bagi Para Pendaki yang Nekat Naik Gunung Merapi |
![]() |
---|
Dua Pendaki Ilegal Tertangkap Basah saat Turun Gunung Merapi |
![]() |
---|
TNGM Panggil Pendaki Viral yang Diduga Naik Puncak Gunung Merapi secara Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.