Warga Kemalang Minta Dibangunkan SMA, Pemkab Klaten Hibahkan Lahan 7000 Meter Persegi
Sebanyak 117 siswa baru Kelas Jauh di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, akhirnya mulai mengikuti KBM
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 117 siswa baru Kelas Jauh atau Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, akhirnya mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Meski KBM tertunda sepekan dibanding SMA lainnya, akan tetapi siswa Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko tetap antusias mengikuti pembelajaran. Mereka tetap semangat walaupun KBM berlangsung di rumah warga.
Dikabarkan sebelumnya, sebagian besar siswa pendaftar Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko terancam putus sekolah lantaran ada pembatasan rombongan belajar (rombel).
Hal itu sempat membuat warga dan orang tua calon siswa melakukan aksi protes, hingga akhirnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah memutuskan untuk menerima semua pendaftar.
\Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi keputusan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah itu.
Menurutnya, hal itu termasuk bagian proses perjalanan dan keseriusan pemerintah terhadap sektor pendidikan.
Kendati demikian, Bupati Sri Mulyani, mendorong pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar segera membangunkan sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pasalnya, sampai saat ini Kecamatan Kemalang tidak ada SMA atau SMK Negeri. Sehingga menjadi kendala cukup besar bagi anak-anak di lereng Gunung Merapi dalam meneruskan pendidikan jenjang atas.
Apalagi sejak diberlakukannya sistem pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi. Anak-anak di Kecamatan Kemalang semakin susah mencari sekolah karena daerahnya tidak masuk zonasi SMAN manapun.
Sebab, SMAN paling dekat berada di SMAN 1 Karangnongko, itupun memiliki jarak sekitar 12 Km dari Desa Tlogowatu. Otomatis mereka pun gampang tergeser dengan siswa lain yang lebih dekat dengan zona sekolah.
Adapun untuk mengakomodir hal itu, dibentuklah Kelas Jauh atau Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Namun, setiap tahun peminat kelas jauh itu terus bertambah, sehingga warga sekitar berharap ada SMAN di wilayah Kecamatan Kemalang.
Baca juga: Cerita Siswa Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko Senang Mulai Kegiatan Belajar Mengajar
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Klaten aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, agar segera serius membangunkan atau menganggarkan gedung sekolah SMA atau SMK di Kecamatan Kemalang," ucap Sri Mulyani.
Pihaknya menyebut, Pemerintah Kabupaten Klaten telah berkontribusi dengan memberikan atau menyiapkan lahan untuk pembangunan SMA atau SMK di Kecamatan Kemalang.
Pihaknya menyiapkan lahan sekitar 7.000 meter persegi yang berada di Dukuh Genep, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dikatakan, pihak Pemkab Klaten telah menyelesaikan proses hibah lahan tersebut. Kini proses selanjutnya telah dilimpahkan ke provinsi Jawa Tengah. Lantaran kewenangan membangun SMA berada di tangan Provinsi Jawa Tengah.
"Kami kalau mau melebihi kewenangan kan tidak bisa. Jadi karena kami sudah berkontribusi memberikan lahan sehingga provinsi yang sangat berperan mewujudkan pengadaan sekolah itu," jelas dia.
"Ini sekolah lho, bukan bantuan. Masyarakat menuntut dibangunkan sekolah, bukan menuntut dibangunkan rumah tinggal, tapi sekolah," tegasnya.
Sri Mulyani sangat berharap kebutuhan anak-anak untuk sarana dan prasarana sekolah segera tercukupi dengan nyaman dan aman. Mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa.
"Ya kasihan kalau sekarang anak-anak mau sekolah kok sulit. Jangan sampai anak-anak mau sekolah aja kok sulit," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Kustrisaptono, mengatakan bahwa rencana pembangunan sekolah tingkat SMA sederajat di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, sedang berproses.
"Masih nunggu proses hibah, baru nanti dibangun," tandasnya. (drm)
Pemkab Klaten Hadirkan Lima Calon Investor Atasi Gunungan Sampah TPA Troketon |
![]() |
---|
DPRD dan Pemkab Klaten Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Sebesar Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Gelar Apel Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
Program Sarjana Desa Kerjasama Pemdes Sidowayah Klaten dengan Tiga Serangkai University |
![]() |
---|
Kabupaten Klaten Berpeluang Raih Penghargaan Swasti Saba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.