Cerita Siswa Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko Senang Mulai Kegiatan Belajar Mengajar 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ratusan siswa baru kelas jauh atau Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak Rabu (31/7/2024).

Sebanyak 117 siswa Kelas X Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko itu mengikuti KBM yang diselenggarakan di rumah warga. 

Ada sekitar dua rumah warga di Dukuh Genep RT 21 RW 09 Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Kelas X.

Rumah itu milik warga bernama Yoso dan Subagyo, lokasinya bersebrangan yang hanya dipisahkan jalan kampung. 

Di rumah berbentuk joglo limasan milik Subagyo ada sekitar 59 siswa Kelas X-J, sedangkan di rumah Yoso terdapat sebanyak 58 siswa Kelas X-K.

Di kelas jauh atau Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko itu KBM berjalan seperti biasa, layaknya KBM di sekolahan. Bedanya hanya terletak di lokasi KBM saja.

Pada Kamis (1/8/2024), para siswa baru kelas jauh SMAN 1 Karangnongko  terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Meskipun kegiatan belajar mengajar mereka terlambat satu pekan dibanding siswa SMAN lainnya. 

Mereka ada yang sudah memakai seragam putih abu-abu, khas pelajar SMA. Namun ada pula yang masih mengenakan seragam SMP. 

Seorang siswa, Irfana (15), mengaku sangat senang sekaligus lega akhirnya bisa sekolah di kelas jauh Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko .

Warga Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, itu mengaku sempat was-was tidak diterima di kelas jauh karena pembatasan rombongan belajar (rombel). 

Sekadar informasi, awalnya kelas jauh SMAN 1 Karangnongko hanya ada kuota untuk satu rombel berisi 36 siswa.

Kemudian, ketersediaan rombel naik jadi tiga rombel atau 108 siswa.

Namun warga serta orang tua murid sempat melakukan aksi protes karena pendaftar kelas jauh mencapai 130 siswa. 

Hingga akhirnya terjalin kesepakatan sehingga semua siswa pendaftar kelas jauh SMAN 1 Karangnongko diterima.

Adapun dalam perjalannya tercatat ada 117 siswa yang  melakukan daftar ulang, sementara siswa lainnya memilih melanjutkan ke SMA swasta. 

"Pengumuman awalnya kan tidak diterima semua, jadi saya was-was tidak masuk. Tapi sekarang lega dan senang bisa sekolah di sini," katanya.

Irfana mengatakan sebelumnya pernah mendaftar ke SMK 3 Klaten dan SMK Jogonalan.

Tetapi dia tergeser dengan siswa lain, sehingga mendaftar ke kelas jauh yang lebih dekat dari rumahnya. 

"Kalau di sini lebih dekat, sekitar 10 menit dari rumah. Ruang kelasnya juga nyaman dan adem meski di rumah warga," ucapnya. 

Siswa lainnya, Walgiyanti (15), warga Desa Talun, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, juga mengaku lega sudah masuk sekolah di kelas jauh SMAN 1 Karangnongko . 

"Kemarin sempat iri, teman-teman di SMA lain sudah masuk sekolah. Tapi akhirnya senang, semua siswa bisa diterima dan sudah masuk sekolah," ujarnya. 

Dia berharap di Kecamatan Kemalang segera ada dan dibangun SMAN.

Sebab, anak-anak sangat membutuhkan pendidikan SMA/SMK Negeri di sana. ( Tribunjogja.com )