BI DIY Sebut Perkembangan Inflasi DIY Terjaga di Tengah Momentum Tahun Ajaran Baru
Dengan demikian, inflasi kumulatif hingga Juli 2024 sebesar 0,53 persen, dan inflasi tahunan sebesar 2,16 persen.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Beberapa upaya pengendalian harga yang dilakukan TPID DIY hingga Juli 2024, di antaranya intensifikasi pelaksanaan operasi pasar/pasar murah sebanyak 158 kali di wilayah DIY yang diperkuat dengan optimalisasi Kios Segoro Amarto sebagai price reference store untuk menjaga daya beli.
Upaya tersebut turut dilengkapi dengan kampanye belanja bijak, penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) baik antar provinsi maupun intra provinsi, serta peluncuran Warung MRANTASI (Masyarakat Lan Pedagang Tanggap Inflasi) dalam mendukung program MRANTASI yang telah diluncurkan pada bulan Mei 2024.
“Hal itu merupakan wujud komitmen Bank Indonesia, Pemerintah, serta seluruh stakeholder dalam mencapai inflasi 2024 sesuai target sebesar 2,5±1 persen,” imbuhnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Penurunan Pasokan Beras Premium di Kota Yogyakarta, TPID Sebut Kebutuhan Tidak Terganggu |
![]() |
---|
Pasokan Beras Premium di Kota Yogyakarta Menurun, Distributor Khawatir Terjadi Kelangkaan |
![]() |
---|
BI Dorong Perluasan Pembayaran Digital dan Pariwisata DIY Melalui QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 |
![]() |
---|
IHSG Diperkirakan Menguat ke Level 8.000 Pekan Ini |
![]() |
---|
Pengamat Ekonomi UAJY: Pemangkasan BI Rate Harus Diimbangi dengan Penciptaan Iklim Pro Investasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.