Polresta Yogyakarta Intensifkan Penindakan Penyalahgunaan Narkoba, Ini Alasannya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kota Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, saat ini tengah menghadapi ancaman serius dari maraknya penyalahgunaan narkoba. 

Berdasarkan data terbaru, angka kasus narkoba di kota ini mengalami peningkatan yang signifikan.
 
Dalam operasi yang dilakukan selama pertengahan hingga akhir bulan Juli 2024, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap 5 kasus penyalahgunaan narkoba. 

Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi mengamankan 6 orang tersangka dan menyita barang bukti berupa 70 butir psikotropika dan 86.939 butir obat-obatan terlarang.
 
"Angka ini sangat memprihatinkan. Dengan terungkapnya kasus ini, kita bisa memperkirakan bahwa ribuan anak muda di Yogyakarta terancam bahaya penyalahgunaan narkoba," Kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, Selasa (30/7/2024).
 
Maraknya peredaran narkoba di Yogyakarta menuntut seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Ia berharap orangtua lebih berperan aktif dalam mengawasi kegiatan anak-anaknya, terutama pergaulan dan aktivitas di luar rumah. 

"Orangtua harus menjadi sahabat bagi anak-anaknya, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dan tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah," ungkap Sujarwo.

Baca juga: Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Ringkus 6 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya

Pihak sekolah dan kampus juga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. 

"Sekolah dan kampus harus secara rutin memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba kepada siswa dan mahasiswa," imbuhnya.
 
Masyarakat juga diimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap informasi terkait peredaran narkoba kepada pihak kepolisian. 

"Kerahasiaan identitas pelapor akan kami jamin. Setiap laporan yang masuk akan kami tindaklanjuti dengan serius," tegasnya.
 
Sujarwo juga mengingatkan bahwa hukuman bagi pelaku penyalahgunaan dan pengedaran narkoba sangat berat. 

"Jangan pernah mencoba-coba narkoba, karena masa depan Anda akan hancur," ujarnya.
 
Dalam hal ini Polresta Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba. 

Selain melakukan operasi dan razia, polisi juga akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan organisasi kepemudaan.
 
"Kita harus bersatu padu untuk memerangi narkoba. Dengan kerjasama yang baik, kita yakin dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan mewujudkan Yogyakarta yang aman dan bebas narkoba," pungkasnya. (*)