Human Interest Story

Kisah Damar, Anak Tukang Bengkel di Jogja Bisa Kuliah Gratis di FKKMK UGM

Meski tumbuh di keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Damar Madya Prasetya memiliki berbagai prestasi dan talenta yang membanggakan.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Damar Madya Prasetya (19), anak tukang bengkel di Jogja bisa lolos SNBP Prodi Kedokteran FKKMK UGM. Dia juga mendapat subsidi UKT 100 persen alias kuliah gratis di UGM 

Menjelang kelulusannya di SMA Negeri 1 Yogyakarta, Damar mencoba mendaftar kuliah di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Beruntung bagi Damar, ia diterima kuliah di prodi yang paling diminati oleh para calon mahasiswa di setiap perguruan tinggi.

Namun, saat menunggu pengumuman biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), perasaan Damar menjadi campur aduk mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang menurutnya tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya selama kuliah kelak.

“Melihat dari kondisi ekonomi, bisa dikatakan, masih menengah ke bawah banget. Jadi kayak belum sepenuhnya yang bisa menutupi segala keperluan kuliah, apalagi bayar UKT, di kedokteran lagi,” ujarnya.

Berkat doa dari orang tua dan kegigihannya, Damar beserta kedua orang tuanya merasa bersyukur setelah mendapat kabar dia akhirnya mendapatkan Beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen dari UGM.

Damar bisa kuliah gratis di Prodi Kedokteran FKKMK UGM hingga selesai.

 “Kami sangat bersyukur sekali. Sejak kecil ia sudah bercita-cita kuliah di kedokteran UGM, akhirnya bisa tercapai,” kata Yayuk dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai seorang ibu, kata Yayuk, dirinya mendukung keinginan sang anak untuk melanjutkan pendidikannya setinggi mungkin.

Baginya, pendidikan itu menjadi nomor satu untuk anaknya dan harus diperjuangkan.

“Pendidikan anak itu harus kita dukung, apalagi dengan keadaan kami sekarang. Saya nggak mau ketika anak-anakku ini harus lebih sedih daripada keadaan saya,” ujarnya.
-
Melihat keberhasilan Damar bisa kuliah di prodi kedokteran UGM, Yayuk kembali teringat dengan kegigihan Damar sejak kecil hingga sekarang dalam menjalankan pendidikannya yang selalu ingin berprestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Meski begitu, Yayuk tak pernah lupa untuk mengingatkan Damar agar selalu rendah hati dalam menjalani setiap proses kehidupannya.

“Karena memang dasarnya kami orang gak punya. Sehingga sejadi apapun besok, kamu (Damar) harus tetap rendah hati,” pesannya kepada Damar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved