Cerita Putri Ariani jadi Maba UGM, Pilih Kuliah di Indonesia karena Ingat Dua Adiknya

Di awal bulan Juli 2024, Putri mengikuti seleksi PBUB yang digelar UGM. Ia mengikuti seleksi di cabang paduan suara atau seni suara.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Penyanyi Putri Ariani didampingi mahasiswa dari UKM Peduli Difabel UGM seusai upacara penerimaan mahasiswa baru di Lapangan Pancasila UGM, Senin (29/7/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Raut wajah Putri Ariani tampak begitu bahagia berbaur dengan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) di Lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana UGM, Senin (29/7/2024) pagi.

Dia juga menjadi perwakilan mahasiswa yang menerima penyematan jas almamater oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.

Di awal bulan Juli 2024, Putri mengikuti seleksi Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) yang digelar UGM. Ia mengikuti seleksi di cabang paduan suara atau seni suara.

Proses seleksinya kala itu berlangsung di Fakultas Peternakan UGM.

“Sebenarnya banyak pertimbangan juga (untuk kuliah di UGM),” ujar Putri ditemui seusai agenda Upacara Pembukaan Pionir Gadjah Mada 2024.

Putri yang pernah mendapatkan Golden Buzzer America’s Got Talent tahun 2023 itu didampingi Fiora R.A Rizky, mahasiswa yang bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel UGM, selama upacara.

Dia begitu sabar melayani permintaan foto dari teman-teman barunya hingga kakak angkatan.

“Selama satu tahun ini, Putri banyak berpikir untuk kelanjutan studi. Akhirnya, Putri mengambil keputusan untuk kuliah di UGM,” kata Putri, alumni Sekolah Menengah Musik tersebut.


Sebelumnya, Putri berencana melanjutkan studi di Juilliard School, New York, Amerika Serikat.

Namun, seiring berjalannya waktu, Putri merasa lebih baik melanjutkan sekolah di Yogyakarta.

“Karena adik-adik masih di Indonesia, especially mereka masih di Yogyakarta. Jadi, Putri rasa, UGM is the right choice,” terangnya lagi.

Baca juga: Kisah Happy Putri Ginanda Warga Klaten Penerima UKT Nol Rupiah di UGM Yogyakarta

Kuliah di FH UGM

Putri ingin mendapatkan tantangan baru. Namun, tantangan bukan sekadar tantangan. Ada tujuan tersendiri mengapa Putri ingin masuk di FH UGM.

“Putri ingin belajar sesuatu yang baru. Di (Fakultas) Hukum, Putri berharap bisa meng-empower (mendukung) dan mengadvokasi teman-teman yang difabel maupun non-difabel agar tetap terus mau meraih mimpi mereka,” ungkapnya.

“Dengan belajar di FH UGM, Putri rasa itu bisa buat kita memiliki wawasan yang luas dan open-minded,” ucap Putri yang seorang difabel netra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved