Pesawat Saurya Airlines Tergelincir dan Terbakar di Bandara Internasional Tribhuvan Nepal, 18 Tewas
Pesawat Saurya Airlines yang membawa 19 orang termasuk pilot tergelincir tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Semua maskapai penerbangan Nepal bahkan dilarang memasuki wilayah udara negara Uni Eropa mana pun, menurut Daftar Keselamatan Udara UE.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa melarang maskapai penerbangan Nepal beroperasi di UE karena dinilai gagal mematuhi standar keselamatan internasional yang berlaku.
Profesor Ron Bartch, ketua dan direktur pendiri firma konsultan penerbangan AvLaw, menyebutkan salah satu alasan mengapa catatan maskapai Nepal adalah yang terburuk.
Kepada Insider, Bartch beranggapan Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) bukan regulator keselamatan yang memiliki sumber daya yang sangat baik.
Di samping itu, medan pegunungan Nepal, cuaca yang tak menentu, serta landasan pacu yang terpencil, menyebabkan negara tersebut mendapat reputasi sebagai salah satu tempat tersulit untuk terbang.
Ketinggian Kathmandu menciptakan lingkungan operasi yang menantang, ujar Bartch.
Artinya, jarak yang lebih jauh dan kecepatan pendekatan yang lebih cepat diperlukan untuk lepas landas serta mendarat.
Bartch juga mengatakan kondisi musim hujan di Nepal mempengaruhi keselamatan penerbangan di negara itu.(*)
Hilang Kendali Saat Mendarat di Bandara Aminggaru, Pesawat Amole Air Tabrak Pos Portal Kopasgat |
![]() |
---|
Senggolan Dua Pesawat Vietnam Airlines di Bandara Noi Bai, Kemudi Pesawat Airbus A321 Patah |
![]() |
---|
Kursi 11 A jadi Tempat Keberuntungan Ramesh, Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Air India |
![]() |
---|
UPDATE Kecelakaan Pesawat Washington, 28 Jenazah Korban Ditemukan, Damkar Tak Yakin Ada yang Selamat |
![]() |
---|
Komentar Presiden Trump soal Kecelakaan Pesawat Black Hawk dan American Airlines di Washington |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.