82 Pendaftar Capim KPK Tak Lolos Seleksi Administrasi

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sebanyak 236 calon pimpinan dan 146 calon dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Sementara 82 capim dan 61 calon dewas KPK dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi ini.

Dari total 236 capim KPK yang lolos seleksi ini terdiri dari 221 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.

Lalu 140 calon anggota dewas yang lolos seleksi administrasi terdiri dari 16 orang perempuan dan 130 orang laki-laki. 

Para capim dan calon dewas yang dinyatakan lolos seleksi administrasi ini selanjutnya akan mengikuti seleksi tertulis yang akan dilaksanakan pada 31 Juli mendatang.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan jumlah capim dan calon dewas yang lolos seleksi administrasi ini prosentasenya di atas 70 persen.

Baca juga: KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan 4 Pelabuhan di Indonesia

Untuk capim KPK, jumlah pendaftar yang dinyatakan lolos mencapai 74 persen dari total pendaftar.

Sementara untuk calon dewas, jumlah pendaftar yang lolos seleksi mencapai 71 persen.

"Yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74 persen dari total pendaftar), untuk capim KPK dan sebanyak 146 orang (71 persen dari total yang mendaftar) untuk calon Dewas KPK," ujar Ateh di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/7/2024).

Prosentase pendaftar yang lolos di tahap seleksi administrasi ini menurut Ateh lebih tinggi dibandingkan dengan proses seleksi pimpinan KPK pada 2019 silam.

Saat seleksi capim KPK 2019 silam, dari jumlah total pendaftar sebanyak 376 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang atau 51 persen. 

Pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahap berikutnya, yakni tes tertulis yang akan diselenggarakan pada 31 Juli 2024 di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1, Cilandak, Jakarta Selatan. (*)