Selesaikan Tugas, Pansel KPK Bakal Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Presiden

Proses seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas KPK memasuki tahap akhir.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Pansel dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Sekretariat Negara. Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyerahkan hasil seleksi Calon Pimpinan dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Proses seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas KPK memasuki tahap akhir.

Setelah melalui serangkaian seleksi, Panitia Seleksi (pansel) pimpinan dan dewas KPK akhirnya sudah mengantongi daftar 10 orang yang lolos.

Nama-nama itu selanjutnya akan diserahkan oleh Pansel kepada Presiden Jokowi.

Dikutip dari Tribunnews.com, daftar 10 calon pimpinan KPK dan 10 calon Dewas KPK tersebut sedianya akan diserahkan oleh Pansel KPK kepada Presiden Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Nama-nama Capim dan Dewas diserahkan sebelum Presiden bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Rencana di Halim,"kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh, Selasa (1/10/2024).

Menurut Ateh, setelah itu, tahapan selanjutnya adalah penyerahan daftar 10 calon pimpinan KPK dan Dewas KPK oleh presiden ke DPR.

"10 orang," katanya.

Baca juga: Soal Pengusutan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Pimpinan KPK Diharap Berani Umumkan 

Sebelumnya calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK menjalani tes wawancara, Selasa (17/9/2024) di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.

Anggota Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Arif Satria, mengatakan ada empat penguji dalam tes wawancara bagi capim dan dewas.

Dua penguji untuk capim yaitu mantan Ketua KPK Taufiequrahman Ruki dan perwakilan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Dadang Trisasongko.

"Capim: Taufiequrahman Ruki - Ketua KPK 2003–2007 dan Dadang Trisasongko - ICW," kata Arif kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Sementara pewawancara calon Dewas KPK yakni Guru Besar Fakultas Hukum Sumatra Utara Ningrum Natasya Sirait dan eks Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif.

"Cadewas: Ningrum Natasya Sirait - guru besar FH USU dan Laode M. Syarif - Kemitraan," kata Arif.

Sebagai informasi, pada 17–18 September, capim akan melakukan tes wawancara. Sementara calon dewas dites kesehatan.

Kemudian pada 19–20 September, giliran calon dewas melakukan tes wawancara. Sedangkan capim tes kesehatan.

Lokasi tes wawancara bakal digelar di Gedung Kementerian Sekretariat Negara.

Sementara tes kesehatan rencananya dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved