Konten Edukasi di YouTube Naik 10 Persen, Menparekraf Dorong Santri di Sleman Buat Konten Inspiratif

Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf menghadirkan pelatihan dan program yang bisa menginspirasi para santri dan pondok pesantren

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno mendorong santri di Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi II, Sleman, DIY, membuat konten edukasi yang kreatif, Jumat (19/7/2024) malam 

Mereka diarahkan agar menjadi pionir dalam menyebarkan dakwah Islam dan membangun komunitas online yang positif dan memiliki pengaruh bagi perkembangan Islam di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengapresiasi praktik digitalisasi yang sudah berjalan dengan baik di Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi II.

Hingga saat ini telah terdapat 14 aplikasi yang digunakan dalam mendukung proses pendidikan dan administrasi di lingkungan ponpes dengan nilai perputaran mencapai Rp1,9 miliar.

"Ini luar biasa, ada 14 aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang sudah ada di sini. Mulai dari untuk laundry, pembayaran, absen, kantin, dan sebagainya," ujar Sandiaga.

"Jadi ini selain memudahkan keseharian dari para santri dan para guru-guru juga bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa," kata Sandiaga.

Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi II, KH. Irwan Masduki, mengapresiasi program Santri Digitalpreneur Indonesia yang dikatakannya sejalan dengan arah pengembangan ponpes ke arah digitalisasi dan inovasi.

"Sehingga kami sebagai santri yang dulu gaptek (gagap teknologi), alhamdulillah sekarang sudah bisa berkontribusi dalam bidang ekonomi kreatif berbasis digital di tengah masyarakat," ujar Irwan.

Saat ini, ujar Irwan, pondok pesantren juga sedang mengembangkan aplikasi untuk pengelolaan sampah warga.

Hal ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di Yogyakarta.  

"Sampah kami jadikan komoditas, artinya dari pengelolaan sampah secara digital kami sudah bisa mengambil keuntungan yang tidak sedikit dan ini akan kami tularkan ke banyak komunitas," ujar Irwan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved