Mubeng Kampus Jogja
UGM Lantik 699 Insinyur Baru dari 3 Fakultas
Ratusan insinyur baru tersebut terdiri dari Fakultas Teknik sejumlah 592 orang, Fakultas Kehutanan 70 orang dan Fakultas Peternakan 37 orang.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Sedangkan di Vietnam ada sebanyak 9.000 dan Korea Selatan 25.000 dibanding 1 juta penduduk.
Fakta lainnya, melihat fenomena pemerintah Indonesia yang begitu agresif dalam menyusun roadmap menuju Indonesia maju menjadikan peran Insinyur dibutuhkan agar dapat mewadahi hal tersebut.
Belum lagi di era revolusi industri society 5.0 yang menuntut pemanfaatan teknologi terkini seperti artificial intelligent, robotic, dan machine learning.
Itu tentunya perlu dibarengi dengan skill set dan learning agility yang tinggi dari para Insinyur terhadap teknologi untuk bisa beradaptasi dengan cepat dan berinovasi tanpa batas.
“Di sinilah menjadi kesempatan kita membangun kredibilitas dan bersinergi secara inklusif dalam menopang kemajuan industri,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ammy Nurwati. Ia menyampaikan menuju Indonesia Emas di tahun 2045, peran Insinyur semakin banyak dibutuhkan di berbagai bidang, diantaranya bidang konstruksi-teknik industri yang dituntut tidak hanya memahami sisi teknikal tetapi juga sisi manajemen dari suatu industri.
Begitu juga di bidang kehutanan maupun lingkup agro maka di era profesionalisme saat ini profesi keinsinyuran kehutanan diharapkan memberikan peran dalam mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas.
“Selain itu dituntut memiliki karakter unggul, beretika, berintegritas dan bertanggungjawab terhadap segala keputusan dan pekerjaan yang dilakukannya,” papar Ammy wakil para insinyur yang dilantik.
Bambang Goeritno selaku Sekretaris Jenderal PII Pusat mengingatkan bahwa profesionalisme merupakan wujud tingkah laku, kepakaran dan kualitas seseorang yang profesional. Semua tindakan seorang profesional dipagari oleh etika profesi.
“Dengan demikian insinyur profesional adalah mereka yang secara utuh dan lengkap menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki pengalaman dan memegang teguh etika profesi,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Jaringan Demokrasi Indonesia DIY dan UAD Berkolaborasi Pantau dan Awasi Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mahasiswa FIPP UNY Dapat Penghargaan dari Polresta Sleman, Kontribusi sebagai JBI |
![]() |
---|
FTSP UII Ajak Mahasiswa Bikin Prototipe Jembatan Rangka |
![]() |
---|
UII dan APHK Gelar Diskusi Akademik Susun Hukum Perikatan |
![]() |
---|
Mahasiswa Berprestasi UWM Yogyakarta Dapat Beasiswa dari Bank BPD DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.