Mubeng Kampus Jogja

UWM Yogyakarta Kolaborasi dengan Polda DIY, Kerja Sama Bina Satmabhara

Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua lembaga dalam membina mahasiswa yang peduli terhadap keamanan dan ketertiban kampus

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Kerja sama UWM Yogyakarta dengan Polda DIY untuk membina Satmabhara, Rabu (17/7/2024) di Kampus Terpadu UWM Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) dan Universitas Widya Mataram (UWM) telah menandatangani Kesepakatan Bersama untuk pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Satuan Mahasiswa Bhayangkara (Satmabhara) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Rabu (17/7/2024) di Ruang Sidang Kampus Terpadu UWM.

Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua lembaga dalam membina mahasiswa yang peduli terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus.

Hadir dalam acara ini adalah Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., para Wakil Rektor UWM, para Dekan di lingkungan UWM, pembina UKM Satmabhara UWM, dan perwakilan dari UKM Satmabhara UWM.

Sementara, dari Polda DIY dihadiri oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Tartono, S.H., M.B.A. dan Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY, AKBP Tri Novi Purwaningrum, S.E., M.A.

Prof. Edy menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan edukasi masyarakat dan lingkungan kampus dalam mencapai keamanan yang optimal.

"Satmabhara UWM didirikan untuk mendidik para anggotanya agar peduli dengan masalah yang ada di lingkungan sekitar. Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan bangsa, dan perguruan tinggi harus menjadi contoh bagi masyarakat serta anak didik. Oleh karena itu, martabat perguruan tinggi harus selalu dijaga," ujar Mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.

Baca juga: Dirlantas Polda DIY Sebut Ada Sanksi Pidana Bagi Oknum yang Nekat Buka Paksa Separator di Ringroad

Ia juga menambahkan, dalam dinamika kampus yang semakin terdigitalisasi, masyarakat dihadapkan pada dua efek.

Efek positif, digitalisasi dapat menjadi peluang inovasi. Namun, efek negatifnya adalah munculnya judi online dan pinjaman online illegal.

Maka, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam masyarakat.

“Satmabhara diharapkan dapat membina mahasiswa agar memiliki dedikasi, loyalitas, jiwa ksatria, dan semangat pengabdian demi kemaslahatan masyarakat,” bebernya.

Di sisi lain, Kombes Pol Tartono menyatakan bahwa mahasiswa adalah aset masa depan bangsa.

"Kami dari Polda DIY mendukung pembinaan UKM Satmabhara UWM. Kami juga menerima saran dan masukan dari pihak kampus terkait calon anggota Satmabhara agar dapat memilih yang terbaik untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus," ujarnya.

Ia menambahkan, Polda DIY melalui Ditbinmas dapat menyediakan narasumber yang kompeten untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan.

“Kami berkomitmen untuk menyesuaikan dengan dinamika kampus dan menjadikan Polisi Masyarakat (Polmas) sebagai mitra diskusi. Polmas dan Satmabhara merupakan satu kesatuan yang bertujuan untuk mengamankan wilayah kampus,” tutur dia.

Kerjasama ini berlangsung selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa UWM yang tergabung dalam Satmabhara dapat berkontribusi lebih dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus.

Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved