Makna Labuhan Puro Pakualaman di Pantai Glagah Kulon Progo, Dilaksanakan Setiap 10 Suro Tahun Jawa
Mengenal makna tradisi Labuhan Puro Pakualaman di Pantai Glagah Kulon Progo yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Suro.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Setiap tanggal 10 Suro Tahun Jawa, Kadipaten Pakualaman menggelar Hajad Dalem Labuhan Puro Pakualaman di Pantai Glagah, Kaurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tahun ini, tradisi Labuhan Puro Pakualaman dilaksanakan pada Rabu, 17 Juli 2024 tepat tanggal 10 Suro 1958 Tahun Jawa atau 11 Muharam 1446 Hijriah.
Labuhan Puro Pakualaman dimulai pukul 09:00 WIB di Pasanggrahan Pakualaman.

Pesanggrahan Pakualaman Glagah adalah kompleks bangunan yang didirikan Kadipaten Pakualaman di dekat Pantai Glagah.
Merangkum laman resmi Dinas Pariwisata Kulon Progo dinpar.kulonprogokab.go.id, tradisi Labuhan Puro Pakualaman dimulai dengan kirab gunungan dari Pasanggrahan Pakualaman menuju Joglo Pakualaman di Pantai Glagah, kemudian menuju ke bibir Pantai Glagah.
Jarak antara dari Pasanggrahan Pakualaman menuju Joglo Pakualaman Pantai Glagah kurang lebih 3 kilometer (km).
Selain itu, terdapat 3 gunungan yang diarak dalam kirab, yaitu :
- Gunungan hasil bumi
- Gunungan pakaian
- Gunungan padi

Tiga gunungan tersebut nantinya akan dibawa ke bibir Pantai Glagah untuk didoakan kemudian dilarung.
Gunungan yang dikirab memuat pakaian yang pernah digunakan oleh Sri Paduka Pakualam X, potongan kuku, serta potongan rambut yang disebut sukerto.
Acara Labupan Puro Pakualaman di Pantai Glagah biasa dihadiri keluarga dan kerabat Kadipaten Pakualaman dan masyarakat sekitar.

Melansir laman resmi Kominfo Kulon Progo kominfo.kulonprogokab.go.id, warga biasa datang untuk berebut gunungan yang diyakini dapat membawa berkah bagi yang mendapatkannya.
Makna dari Labuhan Puro Pakualaman adalah pasang teteg untuk menahan bala bencana dan harapan untuk keselamatan bumi dan alam semesta.
Tradisi yang dilaksanakan setiap tahun ini memiliki makna sebuah harapan agar masyarakat selalu diberi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan.
Labuhan Puro Pakualaman juga memuat doa untuk para leluhur yang telah meninggal dunia.
Baca juga: Kisah Raja Yogyakarta: Episode Sri Sultan Hamengku Buwono I Pencipta Sumbu Filosofi Yogyakarta
Baca juga: Kisah Raja Yogyakarta: Episode Sri Sultan Hamengku Buwono II, Raja yang Tiga Kali Naik Takhta
Mengenal Pesanggrahan Pakualaman Glagah

Pesanggrahan Pakualaman Glagah adalah cagar budaya, kompleks bangunan yang didirikan Kadipaten Pakualaman di dekat Pantai Glagah.
Kadipaten Pakualaman
KGPAA Pakualam X
Puro Pakualaman
Labuhan Puro Pakualaman
Kulon Progo
Pantai Glagah
Labuhan di Pantai Glagah
TribunEvergreen
Berita Jogja Hari Ini
Berita Kulon Progo Hari Ini
Lirik Lagu dan Terjemahan Secret Box 4BOUT ft Emilie OST Love Untangled |
![]() |
---|
Komunitas Ojol Aksi Damai di Mapolres Kulon Progo, Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Affan |
![]() |
---|
Bus AKAP Seruduk Pemotor di Sentolo Kulon Progo, Pengendara Luka-luka |
![]() |
---|
Kondisi Cuaca Tak Menentu, BPBD Kulon Progo Lakukan Antisipasi Dini dari Dampak Bencana |
![]() |
---|
Mesin ATM di Wates Kulon Progo Nyaris Dibobol Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.