Berita Wonosobo

Keluarga Berkualitas Sebagai Pondasi Dasar Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wonosobo menggelar Festival Cinta Keluarga #2 2024.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wonosobo menggelar Festival Cinta Keluarga #2 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Pembangunan keluarga merupakan bagian integral pembangunan daerah bahkan nasional yang esensial. Di mana, keluarga mnjadi penentu kualitas sumber daya manusia, sebagai pondasi dasar bagi keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan.

Hal ini sebagai pengingat atas pentingnya peran keluarga dalam membangun kesejahteraan keluarga maupun masyarakat, utamanya melalui komunikasi dan edukasi yang positif.

keluargab oke wonosobo
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wonosobo menggelar Festival Cinta Keluarga #2 2024.

Untuk itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo menggelar Festival Cinta Keluarga #2 2024, di Alun-alun Wonosobo, Sabtu (13/7/2024) .

Pada kegiatan yang digelar bertepatan Hari keluarga tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyatakan, agar momentum ini dijadikan sebagai pembaharu dan penguat komitmen seluruh stakeholder di Kabupaten Wonosobo dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga.

“Saya mengajak seluruh stakeholders di Kabupaten Wonosobo untuk berkomitmen mewujudkan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga. Mengingat, kekuatan pembangunan nasional berakar pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat. Di mana, keluarga sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan, kekuatan, dan keberlanjutan pembangunan,” ucap Bupati Afif.

Selain itu, Bupati Wonosobo juga berharap, momentum ini mampu menyatukan langkah bersama untuk meningkatkan perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan anak, dalam rangka menciptakan generasi muda yang unggul berkualitas.

“Tentu kita semua ingin generasi masa depan Wonosobo akan mampu membawa kemajuan dan.kemakmuran bagi kabupaten dan bangsa ini. Sehingga, untuk mencapai kondisi tersebut, kita harus mau dan mampu berperan serta dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berdaya,” pinta Afif.

Selain itu, dengan dideklarasikan Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Wonosobo. Afif juga meminta kepada seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Wonosobo, untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

“Komitmen ini sepatutnya diikuti pelaksanaan langkah-langkah riil, sehingga tercapainya tujuan Kampung Keluarga Berkualitas mampu memanifestasikan cita-cita kita bersama. Yakni, terwujudnya sumber daya manusia berkualitas, sebagai modal utama dalam menyukseskan pembangunan bangsa dan negara.,” harapnya.

Festival Cinta Keluarga menjadi momentum tepat untuk membangkitkan lagi kecintaan terhadap keluarga sebagai ‘rumah’ paling nyaman dan bermakna dalam peradaban manusia. Selain itu, festival ini menandai lahirnya semangat baru ‘Gerakan Cinta Keluarga’.

“Mari sesarengan bergotong royong membangun keluarga berkualitas di Kabupaten Wonosobo. Terapkan Gerakan Cinta Keluarga pada keluarga masing-masing, menjaga keluarga, mencintai setulusnya, serta berjuang sepenuhnya agar menjadi bangsa yang kuat dan maju,” tandasnya.

Selaras bupati, Kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Dyah Retno Afif Nurhidayat menjelaskan, Festival Cinta Keluarga menjadi momentum membangkitkan lagi kecintaan terhadap keluarga sebagai ‘rumah paling nyaman dan bermakna dalam peradaban manusia.

Sebagaimana tema Harganas 2024, yakni ‘Keluarga Berkualitas Menunu Indonesia Emas’.

Menurutnya, festival ini dilaksanakan bertepatan selebrasi Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional. Juga sebagai ruang apresiasi terhadap kader tim pendamping keluarga, tokoh, pegiat dan aparat di seluruh Kabupaten Wonosobo yang selama ini berkontribusi terhadap perwujudan keluargaberkualitas.

“Festival ini menandai lahirnya semangat baru, di mana setiap keluarga di Wonosobo diharapkan melakukan 5 aksi sederhana. Kenali potensi anggota keluarga, dukung impian masa depannya, luangkan 2 jam senja keluarga, arusutamakan pengetahuan agama sebagai bekal menghadapi tantangan kehidupan. Dan, ganti gaya hidup keluarga dengan pola hidup bersih dan sehat serta peduli lingkungan,” ujar Dyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved