Mubeng Kampus Jogja
38 Mahasiswa UMY Ikut Pertukaran Mahasiswa ke Tujuh Negara di Tahun 2024
Sebanyak 38 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti pertukaran pelajar ke tujuh negara
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 38 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti pertukaran pelajar ke tujuh negara di tahun 2024 ini.
Idham Badruzaman, Ph.D. selaku Kepala Kantor Hubungan Internasional Lembaga Kerjasama Internasional (LKI) UMY menjelaskan, mobilitas mahasiswa yang dilakukan dalam lingkup antar negara memiliki dampak yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat internasional atas Indonesia.
Maka, melalui kegiatan seperti pertukaran mahasiswa, UMY mendorong para mahasiswanya untuk berperan aktif dalam meningkatkan rekognisi Indonesia di mata dunia dengan turut berpartisipasi di forum internasional.
Mahasiswa UMY pun secara rutin mengikuti program pertukaran mahasiswa.
“Ini merupakan program yang selalu diadakan setiap tahunnya oleh UMY melalui LKI. Mahasiswa dapat membangun hubungan personal yang baik dengan teman, kolega maupun civitas academica di negara tujuan mereka melalui program pertukaran mahasiswa,” ujarnya, Senin (15/7/2024).
Dia mengatakan, mahasiswa dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat internasional untuk lebih mengetahui terkait Indonesia.
“Mau tidak mau harus diakui, nama Indonesia di beberapa negara itu belum terlalu dikenal. Sehingga, keberadaan mahasiswa asal Indonesia di berbagai penjuru dunia dapat secara tidak langsung memperkenalkan Indonesia,” tambahnya.
Mahasiswa mengenalkan Indonesia ke kancah internasional melalui berbagai prestasi ataupun keaktifan mereka di forum dan kegiatan internasional.
“Dampak yang diberikan para mahasiswa yang sedang berdiaspora ini sangat baik, tidak hanya bagi almamaternya namun juga bagi Indonesia,” ujar Idham.
Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa SMPN 1 Kalikotes Deklarasi Anti Perundungan
Dengan menjadi perwakilan di lingkup internasional, mahasiswa Indonesia pun berpotensi untuk menarik minat mahasiswa internasional agar dapat berkunjung ke Indonesia melalui program yang serupa seperti pertukaran pelajar.
Menurut Idham, adanya mobilitas mahasiswa secara internasional, baik masuk ataupun keluar akan sangat mempengaruhi paparan internasional di perguruan tinggi, termasuk UMY.
Dengan begitu, mahasiswa yang belum berkesempatan untuk melakukan mobilitas ke luar negeri pun tetap dapat berinteraksi dan mendapatkan wawasan internasional secara langsung.
Dijelaskannya, tahun ini, ada tujuh negara yang menjadi destinasi mahasiswa UMY untuk tahun ini yaitu Polandia, Spanyol, Korea Selatan, China, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
Idham mengatakan bahwa mahasiswa yang berhasil lolos seleksi pertukaran pelajar pun telah dibekali dengan persiapan baik secara fisik dan psikologis maupun akademis, sehingga mahasiswa dapat melakukan aktivitas selama satu semester di negara tujuan tanpa terkendala masalah.
“Persiapan ini kami lakukan secara intensif, yang biasanya disebut sebagai ‘pre-departure’ sebelum keberangkatan mahasiswa. Ini menitikberatkan kesanggupan mahasiswa untuk beradaptasi secara kondisi yang mungkin sangat berbeda dengan Indonesia, juga secara akademik,” terangnya.
Jaringan Demokrasi Indonesia DIY dan UAD Berkolaborasi Pantau dan Awasi Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mahasiswa FIPP UNY Dapat Penghargaan dari Polresta Sleman, Kontribusi sebagai JBI |
![]() |
---|
FTSP UII Ajak Mahasiswa Bikin Prototipe Jembatan Rangka |
![]() |
---|
UII dan APHK Gelar Diskusi Akademik Susun Hukum Perikatan |
![]() |
---|
Mahasiswa Berprestasi UWM Yogyakarta Dapat Beasiswa dari Bank BPD DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.