Siswa SMAN 1 Cawas Meninggal Kesetrum
Keluarga Ketua Osis SMAN 1 Cawas Tak Ambil Jalur Hukum, Polisi Terus Selidiki Penyebab Insiden
Berdasarkan penyelidikan sementara, lanjutnya, korban FN diduga meninggal karena tersetrum aliran listrik saat berusaha keluar dari kolam.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Polisi telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi terkait insiden perayaan ulang tahun berakhir duka yang menewaskan Ketua Osis SMAN 1 Cawas , Fajar Nugroho (18).
Belasan orang yang dimintai keterangan dan klarifikasi itu meliputi kepala sekolah, tukang kebun, penjaga sekolah (satpam), dan para siswa yang berada di lokasi saat kejadian.
Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, menjelaskan, pengumpulan keterangan dan klarifikasi saksi-saksi bukan mengarah untuk mencari pelaku.
"Namun, seluruh alat bukti dan petunjuk itu akan digunakan untuk mengerucut apakah ada bentuk kelalaian ataupun murni karena kecelakaan. Termasuk mencari penyebab korban meninggal dunia," ucap Umar kepada Tribunjogja.com.
Berdasarkan penyelidikan sementara, lanjutnya, korban FN diduga meninggal karena tersetrum aliran listrik saat berusaha keluar dari kolam ikan taman sekolah SMAN 1 Cawas .
Dikatakan, kala itu korban tidak sengaja menginjak pipa dan kabel listrik di dalam kolam.
"Pipa sama kabel digunakan untuk menghidupkan pompa pancuran air kolam. Pompa air itu berada di dalam air sekitar kedalaman 1 meter dari ujung air permukaan. Itu kan ditali, jadi kami belum bisa membuka lagi sebelum pihak PLN membuka," jelasnya.
"Diduga terjadi kebocoran listrik di dalam air, karena anak-anak itu tersengat di dalam air," tambahnya.
Umar menyampaikan berdasarkan keterangan yang sementara sudah dihimpun, korban dikatakan tersetrum listrik di kaki saat menginjak kabel dan pipa tersebut.
Awalnya korban merasa keram padahal sedang tersengat listrik.
Setelah itu, sejumlah teman korban langsung masuk kolam berniat menolong.
Tetapi saat mereka memegang korban juga ikut merasa keram. Sementara satu teman korban juga merasa keram saat menyentuh air, sehingga keluar kolam dan meminta siswa lain mematikan aliran listrik.
"Setelah aliran listrik dimatikan, korban lemas. Korban AD (saat ini dirawat) diangkat naik keluar kolam pertama kali, baru mereka menyelam di kolam untuk mengambil korban FN (meninggal dunia) yang tengelam," ungkap dia.
Kendati demikian, Umar menyebut keterangan yang didapatkan kepolisian masih belum utuh.
Insiden Perayaan Ultah Berakhir Tragis di SMAN 1 Cawas, Ini Tanggapan Ketua LPA Klaten |
![]() |
---|
Polisi Telah Periksa 11 Orang Saksi Terkait Insiden yang Tewaskan Ketua Osis SMAN 1 Cawas |
![]() |
---|
Kepsek SMAN 1 Cawas Pastikan Tak Ada Pengeluaran Siswa, Buntut Perayaan Ultah Berujung Tragis |
![]() |
---|
Kunjungi SMAN 1 Cawas, Bupati Klaten Pastikan Siswa Dapat Pendampingan Psikologis |
![]() |
---|
Bupati Klaten Takziah ke Rumah Duka Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang Tewas Tersetrum di Kolam Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.