Wonderful Riau Island

SHORT Term Visa di Kepri Bakal Diumumkan pada Juli 2024, Simak Faktanya

Short term visa diharapkan bisa membantu meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia dan Singapura ke Batam. Visa kunjungan jangka pendek wisatawan

wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
MENGENAL Landmark Welcome to Batam, Ikon Baru a la Hollywood di Kepri, Cocok Jadi Tempat Ngabuburit 

Wisman yang berkunjung ke Kepri umumnya merupakan wisatawan dengan waktu kunjungan yang singkat, antara satu hingga tiga hari.


Sejauh ini, wisman yang berkunjung ke Kepulauan Riau didominasi oleh wisman dari Singapura dan Malaysia yang memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur.

"Makanya dibutuhkan spesial regulasi keimigrasian karena kondisi ini menjadi penghambat bagi wisman dua negara ini untuk datang," kata Ansar menyampaikan alasan memperjuangkan agar kebijakan VoA khusus di Kepri diberlakukan.

Baca juga: Mengintip Indahnya Pulau Nirup di Batam Kepri, Pesona Vitamin Sea Bak Maldives

Penerapan visa normal ditegaskan Ansar dirasakan berat bagi wisatawan yang melakukan kunjungan jangka pendek.


"Bisa dibayangkan, untuk melakukan perjalanan hanya satu dua hari, atau katakanlah tiga hari, mereka harus membayar 50 dollar, atau rata-rata Rp100 ribu untuk 30 hari.

Ini menjadi penyebab mereka jadi enggan berwisata ke Kepri," papar Ansar lagi.

Oleh sebab itulah Gubernur Ansar lantas menggagas penerapan VoA jangka pendek bagi wisman, yakni pemberlakuan visa selama tujuh hari.

Ansar mempopulerkannya dengan istilah short term visa. 
"Kita berharap kebijakan tersebut bisa diterapkan tahun ini," tutup Ansar.

Angka Kunjungan Kepri Jauh dari Target

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menjelaskan, angka kunjungan wisman pada triwulan pertama ke Kepri masih cukup jauh dibanding terget kunjugan sebesar 3 juta wisatawan ditetapkan Kemenparekraf.

Di triwulan pertama ini, kunjungan wisatawan ke Kerpi baru menyentuh di angka 400 ribu kunjungan, selisih 300 ribu dari angka ideal sebanyak 700 ribu kunjungan.

Penerapan short term visa yang diperjuangkan Ansar itu diharapkan Guntur dapat magnet bagi wisman berkunjung ke Kepri, sehingga target yang ditetapkan dapat terpenuhi.

Guntur menyatakan target sebesar 3 juta kunjugan wisatawan ke Kepri di tahun 2024 ini memang terkesan ambisius.

Tapi besaran target itu dia sebut menjadi relevan ketika dianggap sebagai effort oleh Kemenparekraf RI agar Kepri dapat mendatangkan wisman dalam jumlah besar.




( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved